Apakah Benar The Little Mermaid Lebih Baik Dari Film Animasinya

1 Juni 2023, 15:04 WIB
The Little Mermaid /21cineplex.com/

 

JURNAL SOREANG – The Little Mermaid merupakan salah satu proyek animasi Disney yang ambisius, film ini dibuat lebih dari 30 tahun yang lalu, Setelah Disney merilis film Sleeping Beauty, Snow White, Cinderella.

Ketika para Disney Princess lain dikenal karena sikap baik, lemah lembut seperti lotus putih maka Disney membuat sosok baru yang memiliki karakter wanita muda yang berani mengemukakan pendapatnya dan tidak kenal takut mengejar apa yang diinginkannya alih – alih hanya berharap pada sumur harapan agar dunia sekitarnya dapat berubah menjadi lebih baik.

Menurut Roger Ebert, Ariel adalah karakter wanita yang mandiri dan bisa menentukan pilihan yang diinginkannya walau harus memberontak alih – alih harus menerima garis takdir yang ditentukan.

Ariel menyelamatkan nyawa Pangeran Eric dan melawan ayahnya dan dengan berani menghadapi penyihir laut yang kejam, selain Ariel memiliki minat untuk mengkoleksi benda – benda yang berasal dari dunia manusia tetapi dalam kisah animasi filmnya kisah Ariel dan Pangeran Eric berakhir seperti pada dongeng – dongeng klasik dimana mereka berdua menikah dan hidup Bahagia.

Baca Juga: 5 Tips Menghilangkan Bau Jengkol Sebelum Dimasak, Salah satunya direndam Air Garam

Akan tetapi terdapat perubahan positif yang dibuat pada film live – actionnya karya Rob Marshall, dimana The Little Mermaid menunjukan kepada penonton bagaimana Ariel tanpa unsur – unsur klasik pada film animasinya, penampilan Halle Bailey yang bersinar sangat memukau penonton sebagai Ariel menjadikan Ariel karakter yang tangguh di sepanjang film Ariel digambarkan dengan sosok pantang menyerah dalam memperjuangkan semua yang ia yakini, suara Halle pun membuat penonton merinding dibeberapa adegan terutama ketika ia menyanyikan lagu yang menjadi soundtrack film ini.

Salah satu yang disoroti dikirik dari film animasinya adalah dimana usia Ariel dalam film Little Mermaid baru berusia 16 tahun ketika Ariel menyerahkan hidupnya untuk pangeran Eric, walau pun dalam film live – action tidak dijelaskan berapa usia Ariel namun dari banyaknya rumor di film live – action Ariel berusia sekitar 18 tahun, berdasarkan wawancara Halle dengan The Hollywood Reporter Halle pun tidak menyetujui perihal usia Ariel di film animasinya.

“Saya sangat bersemangat untuk versi film saya, karena kami benar – benar telah mengubah perspektif itu. dia ingin meninggalkan lautan demi anak laki – laki”ujar Halle.

Baca Juga: Juni Bulan Bung Karno, Alasan Nama Kusno diganti Jadi Soekarno, Harapan Sang Ayah Jadi Kenyatan

“Sebaliknya, versi baru menguraikan perjalanan pribadi (Ariel) ini jauh lebih besar dari itu. Ini tentang dirinya sendiri, tujuannya, kebebasannya, hidupnya, dan apa yang dia inginkan.”tambahnya. meskipun kritis untuk film animasinya sangat valid, mereka mengabaikan fakta bahwa Ariel selalu tertarik dengan dunia manusia dan ingin tinggal disana.

Erik merupakan seorang katalis jika mereka berdua tidak bertemu., dia mungkin akan menemukan alasan lain untuk mencari sang penyihir laut dan menerima proposisinya. Dalam versi filma animasinya The Little Mermaid berakhir seperti kisah klasik dunia dongeng dimana Ariel dan Pangeran Erik menikah, namun dalam versi live – actionnya yang memiliki durasi lebih Panjang memberikan banyak detail didalam filmnya seperti mengurangi plot kisah cinta pada pandangan pertama namun tidak meninggalkan unsur romansa yang sudah ada di filmnya.

Dalam versi film animasinya Ariel langsung jatuh cinta pada pandangan pertama pada Pangeran Eric secara langsung ketika melihat Pangeran Eric berada di kapalnya sebelum tenggelam, sedangkan versi Halle, Ariel lebih menghargai sifat baik hati dan welas asih pangeran Eric dari pada hanya tampilan fisiknya. Awalnya Ariel menyukai Pangeran Eric sebagai orang terpelajar.

Baca Juga: Rumor Transfer: Lionel Messi Bisa Kembali ke Barcelona Lewat Klubnya David Beckham

Film live -action The Little Mermaid mengembangkan hubungan Eric dan Ariel dengan cara yang jauh realistis dan indah, mereka diceritakan sebagai dua sisi koin yang berbeda namun tetap bersama, mereka berdua memiliki orang tua yang sangat protektif melindungi mereka dari bahaya dunia luar akan tetapi baik Ariel dan Pangeran Eric menikmati petualangan, meneliti dan melihat bintang bahkan seduanya merupakan seorang kolektor.

Ariel mengoleksi benda – benda dari lautan sedangkan Pangeran Eric mengkoleksi benda – benda dari lautan. Di dalam versi film animasi 1989 Eric hanya disibukan untuk mencari sosok wanita yang menyelamatkan tanpa mengira bahwa sosok tersebut ada didekatnya sehingga dalam versi ini baik Pangeran Eric maupun Ariel tidak memiliki interaksi yang banyak.

Sedangkan di versi 2023 mereka memiliki hobi menyelinap dan bertemu satu sama lain dan menikmati menjelajah bersama, memang benar film live – action The Little Mermaid tidak bisa dinilai sempurna karena masih terdapat kekurangan di dalamnya seperti masalah pertumuan Ariel dan Ursula, dimana Ursula.

Baca Juga: 5 Tips Menghilangkan Rasa Malas Untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Buatlah Jadwal yang Teratur

“Sebagai wanita kami luar biasa, kami mandiri, kami modern, kami segalanya dan diatas. Dan saya senang Disney memperbaharui beberapa tema itu”ujar Halle dalam wawancara bersama Edition. Dimana dalam versi filmnya Halle menjelaskan bahwa Ariel menjadi sosok wanita Tangguh yang tanpa henti mengejar mimpinya dan tidak peduli denga napa yang orang lain pikirkan dan sosok Ariel versi Halle merupakan sosok Disney Princess yang menabrak batas seorang Puteri Disney pada umumnya yang tradisional yang sudah melekat lamanya.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Polygon.com

Tags

Terkini

Terpopuler