JURNAL SOREANG - Usai hengkang dari MCU usai bermain film Thor: The Dark World, Natalie Portman akhirnya kembali ke Marvel Studios untuk peran lamanya.
Dalam Thor: Love and Thunder, Natalie Portman tak hanya kembali sebagai astrofisikawan Jane Foster, namun sudah bertransformasi menjadi The Mighty Thor.
Dalam jubah barunya, The Mighty Thor membantu Putra Odin menghadapi penjahat Marvel, Gorr the God Butcher yang mengancam eksistensi dewa-dewi MCU termasuk Thor.
Natalie Portman telah memainkan peran penting dalam dua film Thor sebelumnya, Thor dan Thor: The Dark World.
Usai film kedua, Natalie Portman memutuskan hengkang karena Jane Foster yang diperankannya tidak mendapat peran penting dan hanya jadi pemanis visual ssaja.
Kepergian Natalie Portman tentu berpengaruh terhadap film Thor selanjutnya.
Jane Foster yang tidak hadir selalu diceritakan sedang sibuk dan terakhir disebut putus dengan Thor tanpa kejelasan.
Setelah diyakinkan oleh Taika Waititi yang sukses dengan seri Thor: Ragnarok dan dijanjikan bakal mendapat pengembangan karakter, Natalie Portman akhirnya setuju untuk kembali ke MCU.
Datang ke set untuk peran yang hampir sembilan tahun ditinggalkan diakui Natalie Portman memberi rasa mixed feeling (campur aduk beragam rasa).
Baca Juga: Emas Antam VS Emas UBS: Berikut Kekurangan dan Kelebihannya, Mana Investasi yang Lebih Untung?
Natalie Portman menyebut momen 'comeback-nya' sebagai pengalaman yang 'surealis' dan kekhawatiran apakah dia bisa menyesuaikan diri.
Karena telah mengerjakan dua film Thor sebelumnya, Natalie Portma mengatakan dia datang dengan keakraban tertentu, tetapi pada saat yang sama, dia merasa seperti pendatang baru MCU setelah kehilangan Thor: Ragnarok.
Untungnya untuk Portman, lawan mainnya sangat mendukung sehingga dia bisa menyesuaikan diri dengan cepat.
"Sungguh aneh karena pada satu sisi kamu sudah akrab tetapi di satu sisi kamu adalah 'anak baru', ungkap Portman.
"Karena Chris, Tessa dan Taika telah bekerja sama di Ragnarok, dan begitu sukses kemudia bersatu kembali, sementara aku adalah pemula di sana yang mencoba mencari cara untuk menyesuaikan diri," kata Natalie Portman.
Meski merasa ada kecanggungan, namun karena dirinya dan Chris Hemsworth telah bermain dalam dua film Thor, kesungkanan itu cepat menguap.
Baca Juga: 4 Perbedaan Emas Antam dan Emas UBS, Simak Sebelum Membeli!
Begitu pula dengan Tessa Thompson yang sempat beradu akting dengannya di Annihilation, membantu Natalie Portman beradaptasi dengan cepat di film Thor: Love and Thunder.
Kembalinya Natalie Portman ke MCU untuk Thor 4 juga tidak sia-sia.
Di antara beragam ulasan yang memberi bermacam penilaian pada filmnya secara keseluruhan, kritikus setuju bahwa Natallie Portman (dan Christian Bale) memberi performa terbaik untuk film ini.
Natalie Portman sebagai Jane Foster dan The Mighty Thor, mampu mengimbangi segala lelucon yang nyaris mendekati parodi ala Waititi dalam film Thor kali dengan persona serius namun tetap santai.
Meski menjadi karakter yang loveable di film ini, namun Love and Thunder sepertinya akan akhir dari kisah Jane Foster sekaligus perpisahan menyenangkan bagi Natalie Portman dengan MCU untuk masa depan Thor.***