JURNAL SOREANG - Artikel ini mengandung bocoran cerita serial Hawkeye episode 3 yang bisa saja mengganggu kalian yang belum nonton.
Serial Hawkeye kembali menayangkan episode terbarunya yang baru keluar sore ini (1/12) di saluran Disney plus Hotstar.
Dalam episode ini, scene pertama yang muncul adalah sambungan dari episode sebelumnya di mana Hawkeye dan Kate Bishop tengah diringkus oleh komplotan Tracksuit Draculas.
Baca Juga: Ada Tradisi Jelek, Semoga Karir Egy Maulana Vikri Tak seperti Para Pendahulunya
Di akhir episode yang lalu, kita juga sempat melihat sosok Echo sepintas yang juga ada di tempat di mana Hawkeye dan Kate Bishop disekap.
Pada episode 3 ini terbukti bahwa geng mafia Tracksuit Draculas berada di bawah kendali Maya Lopez alias Echo.
Di scene awal-awal, diperlihatkan tayangan flashback Maya ke masa kecilnya yang sudah menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi karena mengalami tunarungu dan tunawicara.
Baca Juga: Barcelona Berikan Peringatan 15 Hari Kepada Ousamne Dembele
Selain itu, tampak juga kaki kirinya memakai kaki palsu yang terbuat dari besi, namun belum diceritakan mengenai kakinya tersebut.
Maya tumbuh besar bersama pamannya yang ia panggil ayah. Ia sudah mengikuti kelas bela diri sejak kecil dan mampu mengalahkan rekan-rekannya yang normal secara fisik.
Hingga pada usia dewasa, Maya semakin hebat menjadi seorang petarung, dalam sebuah scene pun diperlihatkan ia mengalahkan petarung laki-laki di arena tinju.
Baca Juga: Inilah Alasan Manchester United Tidak Kunjung Menunjuk Mauricio Pochettino Sebagai Pelatih
Namun, pada sebuah kejadian, Maya mendapati seseorang yang sedang menyerang ke tempat kediamannya yang mana itu terlihat seperti markas geng mafia.
Nahasnya, sosok tersebut menghabisi paman Maya hingga tewas. Peristiwa itu langsung membuat Maya terpukul dan merasa sedih mengetahui pamannya sudah tidak bernyawa.
Meski sudah tak berdaya, pamannya sempat menyampaikan sesuatu terhadap Maya menggunakan bahasa isyarat.
Baca Juga: Berkas Perkara Diserahkan ke Kejaksaan, Jerinx SID Ucapkan 'Kun Payakun' dan Siap Ikuti Proses Hukum
"Ayah sudah pergi. Terbanglah, naga kecil,"
Pesan tersebut seolah menjadi motivasi untuk membalaskan dendam atas kematian pamannya yang sudah ia anggap seperti ayah sendiri.
Lantas, siapakah sosok yang datang mengacau tempat dan menghabisi nyawa paman Maya?
Untuk memecahkan misterinya, akan terjawab di part 2.
***