JURNAL SOREANG - Squid Game merupakan serial yang di tayangkan oleh salah satu platform yakni Netflix yang menceritakan tentang sekelompok orang yang mempertaruhkan hidup mereka dalam permainan survival misterius dengan ₩ 45,6 milyar ( US $ 38,7 juta dolar) hadiah.
Squid Game seri Netflix dibintangi oleh Lee Jung-jae (Seong Gi-hun), Park Hae Soo (Cho Sang-woo), Ho Yeon Jung (Kang Sae-byeok) dan Wi Ha-joon (Hwang Jun-ho).
Dikutip Jurnal Soreang dari Screenrant, serial Squid Game ini dirilis oleh Netflix pada 17 September 2021, drama ini memiliki aliran petualangan, ketegangan, bertahan hidup, drama.
Baca Juga: Ending Squid Game Ceritanya Menggantung? Berikut Spoiler dan Identitas Kakek Il Nam yang Sebenarnya
Tokoh utama drama ini adalah Gi-Hun, seorang lelaki yang baru saja dipecat dan rela melakukan apa saja demi mendapatkan uang untuk memperbaiki hidupnya.
Setelah mendapatkan undangan untuk bergabung sebuah permainan rahasia bernama Squid Game, Gi-Hun bertemu dengan kawan lamanya, Sang-Woo.
Mereka berdua harus bekerjasama dengan banyak kontestan lainnya untuk bertahan hidup melalui enam permainan anak-anak yang menantang maut.
Baca Juga: Segera Berburu Hadiah, Kode Redeem Free Fire (FF) Edisi Kamis 30 September 2021
Sebanyak 456 orang bermain dalam gim mematikan demi mendapatkan hadiah 456 Milliar Won.
Pemain yang kalah akan langsung ditembak ditempat oleh penjaga bertopeng.
Banyak penonton serial Squid Game ini yang masih bertanya-tanya tentang akhir dari serial satu ini.
Baca Juga: Wabup Bandung Sahrul Gunawan: Pelajar dan Mahasiswa Harus merawat nilai-nilai leluhur
Pasalnya pada serial ini banyak sekali plot twist yang tidak terduga dan membuat pemirsa terkejut salah satunya adalah pada ending episode terakhir yakni episode 9.
Peringatan keras. Bagi Anda yang tidak ingin dibocorkan endingnya atau khawatir kehilangan elemen suprise drakor ini, sebaiknya Anda berhenti membaca artikel sampai di sini.
Setahun setelah pertandingan terakhir, Gi-hun dipanggil oleh Il-nam menggunakan kartu tanda tangan Squid Game.
Baca Juga: 9 Ciri Orang Terkena Guna-Guna, Nomor 4 Jangan Dianggap Sepele
Di ranjang kematiannya, Il-nam meyakinkan Gi-hun untuk menyetujui satu taruhan terakhir.
Melihat ke bawah dari lantai atas sebuah menara di Seoul, keduanya melihat seorang pria tunawisma mabuk tergeletak di jalan di musim dingin yang dingin.
Pria itu jelas akan mati karena radang dingin jika tidak ada yang datang untuk menjemputnya segera.
Baca Juga: Pencegahan Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, RSUD Al Iksan Luncurkan Cardilogis Hotline
Il-nam bertaruh Gi-hun bahwa tidak ada yang akan membantu pria itu pada saat tengah malam menyerang.
Gi-hun setuju untuk bertaruh bahwa seseorang akan membantu - tetapi hanya dengan syarat Il-nam menjawab pertanyaannya.
Meskipun Gi-hun menganggap taruhan itu sebagai omong kosong, itu adalah metafora yang sempurna untuk menekankan percakapan mereka yang berhasil tentang apa arti sebenarnya dari Squid Game.
Baca Juga: Mengejutkan! Mbah Yadi Ungkap Sosok Gaib Pendamping Jokowi
Gi-hun bertanya kepada Il-nam siapa dia sebenarnya, mengapa dia memulai Squid Game, dan mengapa dia bergabung.
Il-nam menjelaskan bahwa ketika dia dan rekan-rekan miliardernya bosan dengan kehidupan, mereka menciptakan Squid Game untuk bersenang-senang dan memiliki sesuatu yang berharga untuk dipertaruhkan, itulah sebabnya dia bergabung dengan game tersebut.
Singkatnya, perspektif Il-nam menunjukkan bagaimana moralitas orang kaya seringkali didorong oleh ego semata. Sebaliknya, Gi-hun hampir tidak menyentuh uang yang dia menangkan dari Squid Game karena bersalah telah berpartisipasi – bahkan jika dia praktis tidak punya pilihan selain bergabung.
Adapun taruhan terakhir mereka, Gi-hun akhirnya benar, karena seseorang akhirnya membantu pria mabuk itu. Namun, Il-nam menyerah pada tumor otaknya dan meninggal sebelum mengetahui bahwa Gi-hun memenangkan taruhan terakhir mereka, memastikan bahwa pelajaran itu jatuh pada telinga yang mati.***