Deddy Corbuzier Sudah Minta Maaf karena Nyinyiri Santri, Tokoh NU Gus Umar: Stop Hujat Dia

19 September 2021, 18:35 WIB
Deddy Corbuzier Sudah Minta Maaf karena Nyinyiri Santri, Tokoh NU Gus Umar: Stop Hujat Dia. /@mastercorbuzier

JURNAL SOREANG - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau yang dikenal Gus Umar ikut buka suara menyikapi permintaan maaf Deddy Corbuzier usai nyinyiri santri.

Lebih lanjut, Gus Umar pun berharap usai ungkapan permintaan maaf yang disampaikan secara terbuka oleh Deddy Corbuzier ini semua pihak ke depannya berhenti menghujatnya

“Deddy Corbuzier sudah minta maaf. Semoga dia makin banyak belajar lagi tentang ajaran Islam,” kata Gus Umar, Minggu 19 September 2021 melalui akun Twitter-nya @UmarChelsea_75.

Baca Juga: Apresiasi Permintaan Maaf Deddy Corbuzier, Hidayat Nur Wahid: Datangi Pesantren Jumpai Santri Tutup Telinga

“Stop hujat dia. Selamat menunaikan sholat Dzuhur sobat,” ucap Tokoh NU itu menambahkan.

Sebelumnya, secara terbuka Deddy Corbuzier menyampaikan permintaan maaf atas ulahnya yang mengomentari video santri tutup telinga menuai kegaduhan dan hujatan netizen.

Deddy Corbuzier mengakui bila dirinya salah saat ikut-ikutan memberi komentar padahal tidak mengetahui persis situasi sebenarnya dari video santri yang menutup telinga itu.

Baca Juga: Persib Bandung ditahan Imbang Bali United, Kapten Supardi: Kami Kecewa dengan Hasil ini

“Pertama-tama, i want to say sorry. Saya mohon minta maaf sebesar-besarnya,” kata dia Minggu 19 September 2021 dikutip Jurnal Soreang dari kanal YouTube miliknya.

“Kemarin saya goblok aja. Karena mengomentari masalah santri yang tutup kuping,” ujarnya.

Lebih lanjut, mantan pesulap itu tak menampik bila dirinya tak memperhatikan kondisi yang sebenarnya dari video viral yang menampilkan santri menutup telinga itu,

Baca Juga: 9 Fakta Menarik Song Joong Ki yang Berulang Tahun Ke 36

“Udahlah itu mah sayanya yang bodoh banget pada saat itu. Tak bisa melihat situasi yang terjadi pada saat itu,” ucapnya.

Selain itu, Deddy Corbuzier mengaku tak mengetahui jika para santri yang dikomentari olehnya karena menutup telinga ternyata para penghafal Al-Qur’an.

“Saya pikir pada saat itu mereka ini santri-santri sedang mengantre vaksin lalu dilarang dengar musik oleh gurunya tapi gurunya mendengarkan musik lalu mengambil video santri-santri tersebut,” katanya.

Baca Juga: Kapten Persib Bandung, Supardi tetap Bersyukur dengan Hasil Imbang kontra Bali United

“Saya gak punya pengetahuan bahwa mereka itu penghafal Al-Qur’an atu sedang menghafalkan Al-Qur’an. Yang saya tahu lagi ngantre vaksin,” ujarnya menambahkan.

Lebih jauh, mantan suami dari Kalina Oktarani itu lalu menjelaskan alasannya menyebut airpod saat mengomentari video santri yang kompak menutup telinga saat mendengar musik.

“Ketika saya komen tentang airpod kenapa? Karena kalau saya gak mau terganggu, saya lagi di gym ada musik atau sebagainya saya pakai airpod,” katanya.

Baca Juga: 7 Cara Melakukan Riset Produk Yang Sedang Laris di Marketplace

“Tapi tololnya, saya gak tahu kalau mereka (para santri yang menutup telinga) lagi menghafal Al-Qur’an. Dan (soal airpod) itu harus diklarifikasi,” ucap presenter kondang itu menambahkan.

Di akhir pernyataannya, Mas Deddy (begitu panggilan akrabnya) mengaku bisa memetik pembelajaran dari polemik nyinyirannya terhadap para santri yang menutup telinga.

“Intinya memang saya harus belajar lebih banyak lagi. Saya juga gak sempurna jadi orang, pasti buat salah bahkan bakal buat salah lagi,” kata dia.

“I’m so sorry, buat semua saudara-saudara yang terganggu, tersinggung, juga untuk para santrinya,” ucap Deddy Corbuzier menandaskan.***

Editor: Handri

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler