Penghasilan Lord Adi Sebagai Petani Hanya Rp1 Juta dalam 6 Bulan, Tak Bisa Beli Beras dan Cuma Makan Telur

JURNAL SOREANG - Suhaidi Jamaan alias Lord Adi Masterchef Indonesia 8 akhirnya menceritakan kisah hidupnya sebagai petani cabai.

Diketahui, sebelum mengikuti kompetisi Masterchef Indonesia 8, Lord Adi bekerja sebagai petani cabai di Tanah Datar, Sumatera Barat.

Kendati begitu, tidak banyak yang tahu kehidupan Lord Adi di kampung halamannya.

Baca Juga: Lord Adi Ditantang Battle Rendang oleh Yulita Jebolan MasterChef Indonesia Season 5: Gak Takut Kalah nih?

Seperti dikutip Jurnal Soreang dari tayangan video terbaru di Youtube AH, Selasa 14 September 2021.

Lord Adi secara blak-blakan membeberkan penghasilannya sebagai petani cabai hanya 1 juta untuk 6 bulan.

"Ya, saat menjadi petani. Saya itu pernah menjual cabai, harga yang dibawa pulang itu 1 juta. Itu hasil bertani 6 bulan. Itu cerita kehidupan sedih saya. Kalau diceritakan semua pasti bakal menangis," tutur Lord Adi.

Sontak saja Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang hidup dalam gelimang harta pun terkejut dan tak percaya ketika mengetahui bahwa penghasilan Lord Adi hanya 1 juta selama 6 bulan.

Baca Juga: Lord Adi Terima Hadiah Rp50 Juta dari Indra Kenz: The Real Sultan dan Meluaskan Kekaisaran

"Hah serius? ini beneran," kata Aurel.

"6 bulan bertani hasilnya 30 kilogram dan dijual 1 juta. Penghasilan 6 bulan 1 juta," tutur Atta Halilintar.

"Bagi saya itu walaupun titik terindah, tapi dengan itu saya menghargai kehidupan ini," kata Lord Adi menjelaskan.

Atta Halilintar pun semakin penasaran bagaimana bisa, uang hasil panen 1 juta lalu dipakai untuk hidup sehari-hari.

Baca Juga: Lord Adi, Jesselyn, dan Nadya Bikin Konten Bersama untuk Melepas Rasa Rindu, Tentang Apa Ya?

Lord Adi menjawab bahwa di kampung bahan pokok semacam beras tak perlu harus sampai membeli dengan uang.

"Jadi the best thing to do is, kita beli telur ayamnya aja," kata Lord Adi.

Penghasilan minim juga tidak membuat Lord Adi berkecil hati, sebab ia bisa belajar menghargai kehidupan melalui hal itu.

"It's a very sad life, ya kalau diceritakan bisa mengurai air mata," ujar Lord Adi.

Baca Juga: Akhirnya Lord Adi Bertemu Sang Idola, Inilah Sosoknya yang Sempat Terpapar Covid 19

"Walaupun di titik terendah, tapi is the momen yang bahkan saya rasa itu gimana ya menghargai kehidupan ini," tutur dia.

Ia pun tak malu dan justru bangga dan bersyukur dengan profesinya sebagai seorang petani.

"Aku bersyukur bisa menjadi petani..merasa senang melihat ladangku, biarpun tdk luas yg penting subur.. Alhamdulillah," tulisnya.***