JURNAL SOREANG - Majelis Lucu Indonesia (MLI) merasa lega dengan penangkapan komika Coki Pardede oleh Satuan Narkoba Polres Metro Tangerang di kediamannya di kawasan Tanggerang pada 1 September 2021.
Dari penangkapannya tersebut, polisi mengamankan barang bukti sabu seberat 0,5 gram.
Soalnya, Majelis Lucu Indonesia (MLI) sudah mengetahui Coki Pardede suka mengkonsumsi sabu.
Baca Juga: Coki Pardede Pemakai Narkoba, Tretan Muslim dan MLI: Tahu, Sudah Tahu
Bahkan, MLI sudah membuat program rehabilitasi agar Coki Pardede sembuh dari narkoba.
Hal itu diungkapkan Patrick Effendy selaku CEO PT Jenaka Sumber Rejeki (MLI) dan Tretan Muslim, rekannya di Majelis Lucu Indonesia (MLI), kepada Deddy Corbuzier di kanal YouTubenya bertajuk COKI KENAPA⁉️ TRETAN MUSLIM & MLI MENJAWAB‼️ yang di diunggah Sabtu, 4 september 2021.
"Tretan dan MLI tahu Coki pengguna? tanya Deddy Corbuzier kepada Tretan Muslim dan Patrick Effendy. Keduanya pun menjawab tahu.
Keduanya mengaku pertama kali mengetahui Coki Pardede pengguna narkoba (sabu) ketika Coki Pardede meracau (berbicara tidak karuan) saat mabuk minuman keras.
"Untuk itu, sejak November 2020, MLI membuat program rehabilitasi sendiri agar Coki sembuh dari narkoba. Kami pun menghubungi pendeta Yerry (Pattinasarany)," ucap Patrick Effendy.
Patrick Effendy menambahkan selama program rehabilitasi tersebut Coki Pardede pernah sober (waras atau tidak menggunakan sabu).
Baca Juga: Coki Pardede Minta Maaf dengan Diborgol dan Pakai Baju Tahanan: Terutama Kepada Ayah dan Ibu
"Ketika sober justru lawakan Coki saat stand up gokil. Jadi, bohong kalau ada orang yang bilang sabu itu untuk menambah kepercayaan diri. Tanpa sabu, Coki justru lebih gokil baik dari penampilan maupun aktivitas sosial," tegasnya.
Dari segi aktivitas sosial, lanjut Patrick Effendy, Coki Pardede adalah seorang penyendiri atau introvert.
Ia jarang bergaul bersama rekan-rekannya di MLI, bahkan dengan teman karibnya, Tretan Muslim.
Baca Juga: Polisi Temukan Hal Unik Penggunaan Sabu Dalam Kasus Narkoba Coki Pardede
"Namun, ketika sober, Coki justru lebih akrab dengan rekan-rekan lainnya di MLI, bahkan akrab dengan anak saya. Anak saya sampai sedih ketika disampaikan uncle Coki masuk penjara karena narkoba," tutur Patrick Effendy.
Majelis Lucu Indonesia (MLI), lanjut Patrick Effendy, berharap Coki Pardede segeara menjalani rehabilitasi dengan didampingi pendeta Yerry Pattinasarany.
Dengan begitu, Coki Pardede bisa benar-benar sembuh dari pengaruh narkoba.***