JURNAL SOREANG - Setelah hampir dua pekan menghilang, Gofar Hilman akhirnya kembali muncul ke publik.
Isu pelecehan seksual yang menyeret namanya sempat membuat Gofar Hilman enggan untuk angkat bicara.
Selama dua pekan ini, Gofar Hilman berusaha menenangkan diri karena mendapat banyak tekanan dari publik.
Baca Juga: Hilang 2 Pekan Karena Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman: Gue Minta Maaf
Gofar Hilman merasa perlakuan publik kepada dirinya tidak adil, lantaran menuduh berdasarkan persepsi tanpa adanya bukti.
"Down udah pasti down ya gua melihat sentimen publik ya menyudutkan gua seakan-akan pribadi gua sangat-sangat buruk tanpa mengenal gua secara pribadi," ujar Gofar Hilman, dikutip dari IGTV @pergijauh.
Selama ini, publik mengenal Gofar Hilman sebagai sosok yang dekat dengan wanita dan kehidupan seks.
Hal tersebut membuat publik berpikir bahwa Gofar Hilman benar-benar telah melakukan pelecehan seksual seperti yang dituduhkan.
Baca Juga: Gofar Hilman Diduga Lecehkan 8 Perempuan, Kemungkinan Korban Terus Bertambah
"Jadi gua mikir apa karena pribadi gua? apa karena cara bertutur kata gua? Apa karena cara gua berinteraksi sama orang jadinya kaya 'Nih cocok banget pasti dia ngelakuin, Gofar pasti ngelakuin hal ini nih'. Stigma Pelecehan Seksual kaya cocok banget sama gua gitu dan itu engga fair buat gua," tuturnya.
Gofar Hilman tidak menampik jika dirinya memang dekat dengan hal-hal seperti itu, namun ia menegaskan bahwa semua itu memiliki konsensual.
Dengan kata lain, persetujuan dari setiap pihak yang terlibat sebelum melakukan aktivitas seksual.
"Ya memang gua sering ngomongin seks dan perempuan tapi itu jelas jelas banget, bahwa semuanya harus konsensual atau suka sama suka dan pastinya yang penting bertanggung jawab," sambungnya.
Baca Juga: Coki Pardede Kagum Terhadap Skill Gofar Hilman, Meksi Kini Terseret Isu Pelecehan Seksual
Lebih lanjut, Gofar Hilman menyampaikan permintaan maaf jika masih ada pihak yang menganggap cara yang dilakukannya selama ini salah.
Gofar mengaku selama ini dirinya hanya ingin mengekspresikan segala sesuatu yang ia rasakan secara jujur dan apa adanya.
"Gua di sini minta maaf sama semuanya, cara gua bertutur kata, cara gua berkomunikasi, konten-konten gua, cara berekspresi gua mungkin tidak bisa diterima banyak orang gua minta maaf," kata Gofar Hilman.
"Gua cuma pengen jujur aja si sama diri gua, gua cuma pengen jujur dalam berkarya, jujur dalam berekspresi udah itu doang, engga ada maksud apa-apa," tambahnya.
Baca Juga: Gofar Hilman Resmi Dipecat Dari Lawless Jakarta, Ini Tanggapan Ernest Prakasa
Terlepas dari tuduhan pelecehan seksual yang menyeret namanya, Gofar Hilman menyampaikan bahwa dirinya tidak begitu mempermasalahkan pendapat atau stigma publik tentang dirinya.
Sebagai public figure, Gofar mengaku menghargai dan sangat menjunjung tinggi orang-orang yang bisa berekspresi secara bebas.
"Jadi teman-teman yang masih bilang 'itu kenapa cewenya Dateng ke acara itu kenapa joget, kenapa ngerokok, kenapa ini, kenapa itu'. Stigma-stigma lain kaya 'kenapa tatoan, kenapa ngomongnya ngasal, kenapa pakaiannya terbuka' ya itu adalah kebebasan berekspresi seseorang dan gua menghargai hal itu," jelasnya.
Baca Juga: Uus Dukung Korban Pelecehan Gofar Hilman, Sebut Istrinya Juga Pernah Dilecehkan
"Itu gapapa, itu hak kalian dan itu hak gua dan itu hak kita semua bagaimana cara kita menyampaikan ekspresi ke publik asal kita nyaman itu gapapa dan gua menghargai hal itu," pungkasnya.***