Sinopsis Preman Pensiun, 13 April 2021: Hindari Kejaran Kolektor Willy Pergi Jauh, Ujang Ingin Bantuin Silvia

13 April 2021, 11:30 WIB
Menghindari kejaran kolektor, Willy saat tiba di rumah saudaranya yang jauh dari perkotaan. /Jurnal Soreang/Rustandi/Youtube@premanpensiun5

JURNAL SOREANG - Episode Sinetron Preman Pensiun 5 hari ini, Selasa 13 April 2021, akan melanjutkan cerita Willy harus bertanggungjawab atas utang bubun kepada Silvia.

Silvia menggunakan jasa kolektor, agar uang yang dipinjamkan kepada willy bisa kembali.

Sementara Ujang, berusaha mencari solusi agar bisa menolong Silvia dan menyelamatkan Willy dari kejaran kolektor.

Baca Juga: BMKG: Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini, Selasa 13 April 2021, Waspada Hujan Petir Di sejumlah Wilayah

Baca Juga: Chelsea Sudah Selangkah Masuk Semifinal Liga Champions, Coach Justin: Bisa Kalahin Madrid, Gue Angkat Topi

Semua berawal saat Willy mendapat tugas untuk meminjam uang, agar Bubun bisa membeli kendaraan. Namun, gegara motor yang dibelinya, Bubuh harus dipenjara.

Setelah Bubun keluar dari penjara, dia kembali ke terminal untuk mengatur anak buahnya.

Bubun tidak mau membayar utangnya, sementara Silvia tidak mau tau dan tetap meminta Willy untuk membayar utangnya.

"Tidak mau tau, Saya kasih pinjam uang karena melihat kamu. Tidak melihat yang lain," kata Silvia, saat Willy menjelaskan kalau Bubun tidak mau bayar utangnya.

Karena merasa bingung, Willy memilih untuk memutus komunikasi bersama Silvia dengan cara mengganti nomor kontak.

Baca Juga: Kode Reedem FF Lengkap, Selasa 13 April 2021: Buruan Klaim dan Dapatkan Item Keren dari Garena

Baca Juga: Jadi Youtuber, Barber dan Kapster Paling Favorit di Program Kartu Prakerja, Ini Alasannya

Silvia merasa bingung saat kontak willy tidak bisa dihubungi, dan akhirnya menyuruh Darman sebagai kolektor untuk menagihkan uang kepada Willy.

Merasa dirinya teracam karena dicari-cari kolektor, Willy memutuskan untuk sementara waktu pergi ke tempat jauh.

"Untuk sementara waktu saya harus pergi dulu ke tempat yang agak jauh, agar aman dari kejaran kolektor," ucap Willy.

Darman marah besar kepada anak buahnya, dan memberikan hukuman karena tidak berhasil menangkap Willy.

"Bagaimana pun caranya, Willy harus berhasil diketemukan. Karena menyangkut kredibilitas dan reputasi kerjaan kita," tegas Darman.

Sementara Ujang, setelah mengetahui kalau Silvia menggunakan jasa kolektor Darman untuk menagihkan uang kepada Willy.

Ujang memberi tahu Cecep agar bisa menemukan Willy, agar bisa membantu Silvia dan menyelamatkan Willy dari kejaran kolektor Darman.

"Willy harus diketemukan agar uang Silvia bisa kembali dan dia juga terselamatkan dari kejaran anak buah Darman," jelas Ujang kepada Cecep.

Selain memikir Willy yang berutang kepada Silvia, Ujang semakin bingung ketika Pirmansyah Putra menelpon ingin ikut kerja.

"Jang, setelah saya keluar dari tempat bekerja. Saya bosan tinggal dirumah terus, jadi saya ingin ikut kerja ditempat kang Mus," jelas Pipit kepada Ujang.

Saat ujang memberitahu terkait keinginan Pipit, kang Mus sebagai pemilik perusahaan Kicimpring Family bertanya mau kerja jadi apa Pirmasyah Putra itu.

"Mau kerja sebagai apa Pirmansyah Putra di tempat kita, coba telpon suruh dia datang ke sini sekarang jang," Kata Kang Mus.

Ujang pun merasa gembira, ketika kang Mus menyuruh Pipit datang langsung ke tempat mereka memprodukai kicimpring.

"Kang Pipit, disuruh datang menemui kang Mus sekarang kalau memang mau bekerja," jelas Ujang saat menelpon Pipit.

Satelah Ujang bercerita tentang bekas anak buah, Kang Mus, mengetakan, meski tidak dibicarakan, dirinya berharap semua bekas anak buahnya yang sudah pensiun dari preman bisa hidup tenang.

"Meski saya tidak berbicara jang, saya berharap mereka yang sudah pensiun dari preman bisa menjadi orang sukses dan selalu mendapat ketenangan," tuturnya

"Saya jadi teringat mereka, semoga komar, mang Uu dan Gobang bisa mendapat pekerjaan yang layak. Semantara Didik menjadi ahli surga," imbuh kang Mus.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler