JURNAL SOREANG - Kalian tentu pernah mendengar sebuah istilah, bahwa Diam itu emas?. Dalam beberapa situasi, Diam bisa menjadi pilihan yang tepat. Diam bisa memiliki banyak alasan, dan tidak semuanya berasal dari kebijaksanaan atau pilihan yang baik.
Dalam artikel ini, kita akan menghadapi lima tipe diam yang tidak dapat dianggap sebagai emas, melainkan mencerminkan situasi atau kondisi tertentu yang mungkin perlu dipertimbangkan.
- Diam karena Merasa Kurang Pantas Berpendapat dan Tidak Penting
Beberapa orang memilih diam karena merasa gagasan yang mereka utarakan mungkin kurang berharga bagi orang lain.
Baca Juga: Kematangan Emosional dan Mental : Inilah 7 Tanda Anda Memiliki Pola Pikir yang Dewasa
Faktor pendukung lain seperti merasa tidak pantas tampil di hadapan orang lain, takut bahwa pandangan mereka tidak akan dihargai dan kurangnya kepercayaan diri atau pengalaman buruk dalam berkomunikasi menjadi sebab seseorang memilih untuk diam.
Penting untuk menyadari bahwa setiap orang memiliki pendapat yang berharga dan terlalu banyak diam, tentu dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan secara pribadi.
- Memilih Diam Saat Berada dalam Hubungan Toxic
Dalam hubungan yang toxic, seseorang mungkin memilih diam sebagai bentuk melindungi diri. Mereka mungkin takut akan konsekuensi lebih lanjut atau menghindari konflik yang dapat menyelamatkan situasi.
Meskipun diam bisa dianggap sebagai bentuk perlindungan sementara, pada akhirnya, dapat merusak kesehatan hubungan dan kesejahteraan emosional. Komunikasi yang terbuka dan jujur penting untuk membangun hubungan yang sehat.