Hal ini dapat mengganggu proses penyelesaian masalah dan kerja sama tim. Orang yang egois mungkin tidak mau mengakui kesalahan mereka karena takut merusak citra diri mereka yang dianggap "sempurna".
Untuk mengatasi perilaku egois, penting bagi individu yang bersangkutan untuk melakukan introspeksi diri, memahami tanda-tanda tersebut, dan berusaha untuk lebih memperhatikan perasaan dan kebutuhan orang lain.
Baca Juga: Usut Kasus Dugaan Korupsi Eks Mentan SYL, KPK Cegah Tiga Orang ke Luar Negeri, Siapa Saja?
Dalam hubungan interpersonal, komunikasi yang terbuka dan jujur sangatlah penting. Jika seseorang menyadari perilaku egoisnya, segera hubungi psikolog atau terapi profesional untuk dapat mengatasi masalah ini dan mengembangkan sifat empati serta keterampilan komunikasi yang lebih baik.
Kesimpulannya, egoisme adalah perilaku yang dapat merusak hubungan dan kualitas hidup seseorang. Mengenali tanda-tanda perilaku egois adalah langkah pertama menuju perubahan dan pertumbuhan pribadi yang lebih positif.***