Dengan kebijakan yang baik dan manajemen yang kuat, unit-unit usaha ini berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi hampir 900 kepala keluarga.
Pendapatan masyarakat yang dulunya hanya sekitar 400 ribu rupiah per bulan, kini melonjak menjadi 6-7 juta rupiah per bulan, menciptakan perubahan substansial dalam kehidupan warga desa.
Salah satu kunci sukses Abdul Halim adalah diversifikasi sumber penghasilan desa. Selain bisnis wisata, desa Sekapuk memiliki unit usaha lain yang beragam.
Selain itu, mereka juga memiliki lima unit mobil yang dibeli secara tunai, yang membantu dalam pengembangan usaha mereka. Hal ini tidak hanya menciptakan stabilitas ekonomi, tetapi juga menciptakan pendapatan yang berkelanjutan bagi desa.
3. Target Keuntungan dan Dampak Positif
Tahun ini, Abdul Halim dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat menargetkan keuntungan sebesar 9,9 miliar rupiah.
Keberhasilan ini bukan hanya menjadi cerminan kesuksesan mereka sendiri, tetapi juga berkontribusi positif terhadap pendapatan desa sebesar 3,4 miliar rupiah.
Baca Juga: Tips Menyiapkan Baju untuk Traveling agar Koper Tidak Penuh
Dana ini dapat digunakan untuk memperbaiki fasilitas umum, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif yang lebih besar kepada masyarakat desa.