Network
Melihat kucing hitam diartikan sebagai tanda bahwa kita akan mengalami nasib malang. Hal ini berkaitan dengan kepercayaan dan juga mitos bahwa kucing hitam merupakan antek penyihir pada zaman dahulu kala. Banyak potret di mana kucing hitam selalu ada dalam mendampingi para penyihir ketika sedang meramu mantra.
Pada abad ke-17, kepemilikan kucing hitam bahkan dapat membawa resiko. Ketika itu, semua hal yang berhubungan dengan praktik sihir sangat dicurigai dan mendapat kecaman hebat. Maka dari itu, mereka yang memiliki kucing dengan bulu berwarna hitam juga terkena akibatnya.
Kucing hitam dianggap merupakan binatang yang bersekutu dengan setan. Jadi, mereka yang memeliharanya akan dicap sebagai penyihir dan mendapat hukuman. Terkadang, beberapa bahkan mendapat ancaman kematian.
Baca Juga: 7 Tempat yang Wajib Anda Kunjungi Saat Anda Berada di Bandung
Walaupun zaman sekarang sudah berbeda dan praktik kepenyihiran sudah tak dikecam lagi, banyak masyarakat dari negara Barat masih merasa bahwa kucing hitam adalah binatang pembawa sial. Maka dari itu, Hari Kucing Hitam Nasional diadakan untuk memberikan cinta kepada para binatang manis dan penyayang itu.
Kucing Hitam Juga Pantas Diberi Cinta
Adanya stigma buruk terkait kucing hitam membuat jenis kucing yang satu ini sepi peminat ketika mereka berada di lembaga adopsi. Orang-orang lebih memilih untuk membawa pulang kucing-kucing berwarna lain daripada mereka.
Baca Juga: Tampil Stylish dengan Kombinasi Warna Netral: Inspirasi Fashion ala Cewe Bumi
Hari Kucing Hitam Nasional adalah hari yang tepat untuk mengadopsi kucing hitam di tempat penampungan hewan setempat. Kita dapat menggunakan kesempatan ini untuk mematahkan stigma negatif yang menyelimuti kucing dengan ras ini agar mereka dapat menerima lebih banyak kasih sayang untuk kedepannya.***
