Mengenal Fraud: Jenis, Penyebab, dan Pencegahannya

- 8 Oktober 2023, 13:38 WIB
Ilustrasi Fraud, Mengenal Fraud: Jenis, Penyebab, dan Pencegahannya
Ilustrasi Fraud, Mengenal Fraud: Jenis, Penyebab, dan Pencegahannya /Miju/Pixabay

JURNAL SOREANG -  Fraud, atau kecurangan, merupakan isu yang kerap terjadi di tengah masyarakat. Jurnal Soreang akan mengulas lebih lanjut tentang pengertian fraud, jenis-jenisnya, penyebab-penyebabnya, dan langkah-langkah pencegahannya.

Pengertian Fraud

Fraud adalah suatu tindakan yang disengaja oleh individu atau kelompok dalam atau luar organisasi dengan maksud memperoleh keuntungan pribadi atau kelompok sambil merugikan pihak lain. Tindakan ini melibatkan penggunaan tipu muslihat yang bertentangan dengan nilai-nilai kebenaran dan hukum.

Jenis-Jenis Fraud

Terdapat tiga jenis utama fraud, yaitu:

Baca Juga: Para Weton yang Diprediksi Primbon Jawa Jawa Akan Jadi Paling Sugih, Yuk Cek Apakah Ada Weton Anda pada Daftar

- Penyimpangan atas Aset (Asset Misappropriation): Jenis ini melibatkan penyalahgunaan atau pencurian aset perusahaan atau pihak lain. Biasanya lebih mudah dideteksi karena melibatkan aset yang dapat diukur.

- Pernyataan Palsu atau Salah Pernyataan (Fraudulent Statement): Fraud jenis ini melibatkan upaya menutupi kondisi keuangan yang sebenarnya dengan manipulasi laporan keuangan, seringkali untuk memperoleh keuntungan.

- Korupsi (Corruption): Jenis fraud yang sulit dideteksi karena melibatkan kolusi dengan pihak lain, seperti suap dan korupsi. Ini sering terjadi di negara-negara dengan penegakan hukum yang lemah.

Selain itu, ada klasifikasi lain, termasuk employee embezzlement (pencurian oleh karyawan), management fraud (manajemen yang memberikan informasi bias dalam laporan keuangan), investment scams (penipuan investasi), vendor fraud (perusahaan yang dikenakan tarif mahal oleh vendor), dan customer fraud (pelanggan yang menipu penjual).

Baca Juga: Wow Keren! Kontingen Pentas PAI Kabupaten Bandung Raih Juara Umum Tingkat Jabar di Unisba, Ini Daftar Juaranya

Penyebab Fraud

Penyebab utama fraud dapat dijelaskan dengan "fraud triangle," yaitu:

Tekanan (Pressure): Individu merasa tertekan secara finansial atau emosional, mendorong mereka untuk melakukan tindakan curang.

Kesempatan (Opportunity): Adanya peluang atau celah dalam sistem yang memungkinkan individu untuk melakukan fraud tanpa sepengetahuan orang lain.

Pembenaran atas Tindakan (Rationalization): Individu menciptakan pembenaran moral atau alasan untuk melakukan tindakan curang.

Pencegahan Fraud

Pencegahan fraud dapat dilakukan melalui beberapa langkah:

Baca Juga: Sidang ke-27 Mastera Resmi Ditutup: Ternyata Generasi Muda Asia Tenggara Kurang Minat pada Sastra

- Pengendalian Internal: Aktifkan pengendalian internal dalam organisasi untuk mengurangi peluang terjadinya fraud.

- Kesadaran Individu: Tingkatkan kesadaran setiap individu dalam organisasi tentang risiko dan konsekuensi fraud.

- Kebijakan Anti Korupsi: Desain kebijakan anti korupsi yang sesuai dengan analisis pola korupsi yang mungkin terjadi.

- Sosialisasi dan Pelatihan: Sosialisasikan kebijakan anti korupsi, berikan pelatihan anti korupsi kepada karyawan, dan evaluasi proses bisnis untuk menghindari korupsi.

- Sanksi: Informasikan sanksi yang akan diterapkan atas pelanggaran, seperti pengurangan kompensasi, pemecatan, atau tindakan hukum.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Sejak Tahun 1974 Punya Program Darmasiswa, Begini Penjelasannya

- Evaluasi dan Perbaikan: Lakukan evaluasi program anti korupsi secara berkala dan terus-menerus perbaiki.

Dengan langkah-langkah ini, organisasi dapat mengurangi risiko fraud dan menciptakan lingkungan yang lebih etis dan terpercaya. Kejujuran dan integritas harus menjadi landasan dalam setiap organisasi untuk mencegah kecurangan yang merugikan semua pihak.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: disdikkbb.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah