Network
JURNAL SOREANG - Permasalahan yang muncul akibat review jujur Warung Oseng Nyak Kopsah akhirnya berakhir dalam perdamaian setelah TikToker Aa Juju bertemu langsung dengan Rizka, anak dari pemilik warung tersebut, yang juga dikenal sebagai Bang Madun. Pertemuan ini menghasilkan mediasi yang berlangsung secara santai dan tidak tegang, menciptakan suasana yang positif.
Pertemuan Aa Juju dengan Rizka terjadi di sebuah konser musik. Meskipun mereka awalnya bertemu untuk menikmati konser, pertemuan ini berubah menjadi kesempatan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Rizka, yang mengenakan hijab hitam, bersikap ramah saat bertemu dengan Aa Juju.
Pertemuan mereka penuh dengan senyuman dan canda tawa, menciptakan suasana yang harmonis. Namun, Rizka tidak lupa untuk memberikan Aa Juju kesempatan untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada sang ayah, Bang Madun.
Baca Juga: Hari Ini Puasa Sunah Ayyamul Bidh Bulan Rabiul Awal Dimulai, Sampai Tanggal Berapa?
Dalam sebuah video yang diunggah, Rizka menyapa Bang Madun sambil memperkenalkan Aa Juju. Aa Juju dengan cengengesan memulai permintaan maafnya.
Dia mengaku tidak pernah menyangka bahwa video review makanan yang dibuatnya akan berdampak besar dan membuat Warung Nyak Kopsah mendapat sorotan negatif.
Aa Juju juga mengungkapkan bahwa dia tidak pernah menduga bahwa komentar pedas yang diterimanya akan berdampak sebesar ini.
Dibalik semua permasalahan yang terjadi, Aa Juju mengakui bahwa dia merasa takut dan tidak berani membayangkan kemarahan Bang Madun.
Setelah video Aa Juju menjadi viral, Bang Madun merasa perlu untuk memberikan klarifikasi karena warung Nyak Kopsah menjadi jelek akibat ulasannya yang menunjukkan sisi buruk dari warung tersebut. Aa Juju dengan tulus mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Bang Madun melalui pertemuan ini.
"Aku gak akan tahu kalau videonya sebesar ini," kata Aa Juju.
Namun, saat ini, dengan pertemuan antara Aa Juju dan Rizka, Aa Juju telah meminta maaf secara pribadi dan tulus kepada Bang Madun, menciptakan jalan menuju rekonsiliasi dan mengakhiri kontroversi yang terjadi sebelumnya.
Pertemuan ini adalah contoh bagaimana komunikasi terbuka dan mediasi yang baik dapat membawa perdamaian dan menyelesaikan konflik, bahkan dalam situasi yang awalnya penuh ketegangan.
Semoga perdamaian yang tercapai dalam pertemuan ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan dengan baik dan saling pengertian.***
