Menurutnya, Portofolio adalah mesin atau nyawa dalam menjalankan bisnis Fotografi dan videografi, tanpa dasar portofolio yang baik mesin bisnis ini tak dapat berjalan dengan baik. Kepuasan dan kepercayaan pelanggan merupakan hal yang utama dalam prinsip usaha ini.
"Paling pertama yang dibutuhkan pasti portofolio, ini menunjukan sejauh mana kemampuan fotografi dan videografi seseorang," ucap leo.
Bagi pemula dalam bisnis fotografi dan videografi Leo memberikan saran untuk memulai mengumpulkan portofolio dokumentasi pernikahan dengan bekerja penuh atau pun paruh waktu pada waktu vendor atau penyedia jasa foto pernikahan yang telah mempunyai banyak klien.
Baca Juga: Kemenangan Timnas U 23 Indonesia atas Turkmenistan: Sejarah Baru Menuju Qatar 2024
Kelengkapan Alat yang Memadai
Berbicara fotografi dan videografi, fasilitas yang paling diutamakan tentunya adalah kamera. Untuk bisnis ini kamera dan kelengkapan penunjangnya adalah yang paling diutamakan. Terkait hal ini Leo menyarankan untuk menyediakan minimal tiga buah lensa kamera, yaitu lensa ultra wide, medium dan tele.
Komunikasi yang Baik
Komunikatif dan komunikasi yang baik adalah kunci sukses dalam memulai segala sesuatu. Demikian halnya dalam bisnis, dibutuhkan komunikasi yang baik untuk mencapai suatu tujuan bisnis yang sukses.
"Cara berkomunikasi itu sangat penting. Kita berkomunikasi dengan klien tidak hanya ketika dalam pemotretan, tetapi juga penting saat persiapan sebelumnya, mulai dari mendiskusikan konsep foto, menentukan lokasi dan mengatur pakaian dan lain sebagainya," Kata Leo.