Benarkah jika Menghirup PM 2,5 Polusi Udara Dapat Memicu Gagal Jantung? Begini Penjelasannya

- 10 September 2023, 08:00 WIB
ilustrasi Menghirup PM 2,5 Polusi Udara Dapat Memicu Gagal Jantung? Begini Penjelasannya/ pexels/ tom fisk
ilustrasi Menghirup PM 2,5 Polusi Udara Dapat Memicu Gagal Jantung? Begini Penjelasannya/ pexels/ tom fisk /

JURNAL SOREANG - Dokter Spesialis dan juga pakar Kardiovaskular dr.Teuku Istia Muda Perdana, Sp.J.P, FIHA menjelaskan, gagal jantung dapat terjadi pada seseorang yang menghirup polutan mikroskopis di udara dalam P.m 2.5 indikator polusi udara.

"Ukuranya sangat kecil mampu menembus pembuluh darah dan menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah," jelas dokter spesialis jantung dan pembuluh darah lulusan Universitas Indonesia ini. pada Jumat, 8 September 2023.

Pada kondisi aterosklerosis atau adanya penumpukan lemak pada dinding dalam pembuluh darah arteri, polutan dalam tubuh dapat memicu terbentuknya zat radikal bebas yang berperan dalam proses pembentukan plak pada dinding pembuluh darah.

Baca Juga: Musik Tradisional Dongkur Meriahkan Hari Jadi GPD ke-14, Begini Harapan Wabup Ciamis

"Jika plat tersebut pecah, maka dapat menyebabkan serangan jantung, stroke dan kematian," ujar Teuku Istia.

Polusi udara dinyatakan sangat berpotensi 25 persen penyebab terjadinya kematian akibat Kardiovaskular. 

Menurut Teuku Astia, hal itu artinya individu yang yang tinggal atau beraktifitas di perkotaan sangat potensial mengalami risiko gangguan kardiovaskular.

Udara yang telah terpapar polutan sangat tidak layak untuk dihirup karena berbahaya untuk kesehatan. 

Penyebabnya adalah dari emisi karbon, yang tercipta dari terkontaminasinya udara dengan partikel amonia, karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan sulfur dioksida, sehingga menjadi udara yang tidak layak untuk dihirup.

Halaman:

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x