3 Penyebab Permasalahan Dalam Berumah Tangga yang Dapat Berujung Perceraian

- 29 Mei 2023, 14:56 WIB
Penyebab Permasalahan Dalam Berumah Tangga .
Penyebab Permasalahan Dalam Berumah Tangga . /Pexels/Vera Arsic/

 

JURNAL SOREANG - Kehidupan berumah tangga, tidak selalu berjalan dengan baik, adakala perselisihan sering terjadi. Perselisihan sering timbul akibat beberapa alasan seperti komunikasi, perbedaan nilai dan harapan, atau masalah keuangan.

Dilansir dari laman katadata.co.id Kasus perceraian yang diproses di Peradilan Agama Indonesia masih marak terjadi. Angka perceraian meningkat 54% dibandingkan tahun 2020 pada 2021, yaitu dari 291.677 kasus menjadi 447.743 kasus.

Pernikahan bisa menghadirkan berbagai permasalahan yang muncul di sepanjang perjalanan hubungan. Berikut permasalahan umum yang mungkin timbul dalam pernikahan.

3 Sumber Permasalahan Terbesar Dalam Pernikahan

Baca Juga: Tergolong Sepi dan Punya Potensi, 4 Desa Wisata Rintisan Kulon Progo Ini Diakui ADWI

Masalah keungan

Tidak dapat dimungkiri, keuangan dapat menjadi alasan permasalahan dalam rumah tangga seperti ketidaksepakatan, kekurangan, kebiasan pengeluaran.

Permasalahan ini dapat diantisipasi sebelum terjadinya pernikahan dengan melakukan konsultasi pra nikah, dan melakukan perjanjian pra nikah yang disepakati oleh pasangan.

Dalam perjanjian pra nikah anda dan pasangan dapat menetapkan ketentuan atau peraturan, hak dan kewajiban masing-masing yang sah secara hukum, melalui notaris dan didaftarkan di Kantor Urusan Agama.

Baca Juga: Firmino Cetak Gol Perpisahan Bersama Liverpool Saat Imbang Lawan Southampton 4-4

Perbedaan nilai dan harapan

Nilai-nilai adalah prinsip atau keyakinan yang penting bagi seseorang. Nilai-nilai mencerminkan apa yang dianggap benar atau penting dalam kehidupan seseorang. Dalam hubungan pasangan, nilai-nilai dapat mencakup hal-hal seperti kejujuran, saling menghormati, kesetiaan, komunikasi yang baik, dan sebagainya.

Nilai-nilai ini membentuk landasan moral dan etika dalam hubungan, dan biasanya muncul dari latar belakang budaya, agama, dan pengalaman pribadi seseorang. Harapan adalah ekspektasi atau keinginan yang seseorang miliki terhadap pasangannya atau hubungan mereka.

Harapan-harapan dapat berkaitan dengan berbagai aspek hubungan, seperti tingkat komitmen, dukungan emosional, perhatian, komunikasi yang efektif, kegiatan bersama, dan sebagainya. Harapan-harapan ini sering kali didasarkan pada pengalaman pribadi, harapan sosial, dan apa yang dianggap ideal dalam hubungan.

Baca Juga: Bursa Transfer: Gundogan, De Gea, Hingga Firmino Habis Kontrak, Siap Jadi Rebutan Klub Eropa

Komunikasi yang buruk

Komunikasi yang tidak efektif atau kurang jelas dapat menyebabkan ketidakpahaman, ketegangan, atau kesalahpahaman antara pasangan. Dilansir dari laman umm.ac.id Sebanyak 35% jurnal menyatakan faktor penyebab perceraian merupakan lantaran komunikasi yang buruk.

Terdapat kabar bahwasannya komunikasi yang buruk membangun kasus yang lebih luas, seperti: keliru satu pasangan tidak merasa dihargai, keliru satu pasangan tidak mampu diajak berbagi, keliru satu pasangan tidak terdapat ketika dibutuhkan .

Komunikasi yang buruk juga ditimbulkan lantaran jeda tempat tinggal antar pasangan. Hal ini berlaku dalam pasangan yang keliru satunya bekerja pada luar negeri.***

 

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Katadata.co.id umm.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x