JURNAL SOREANG - Dinas Kesehatan Jawa Barat sepanjang 2022 hingga 2023 mencatat angka kematian akibat infeksi kencing tikus mencapai 35 orang.
Penyakit infeksi kencing tikus atau Leptospirosis adalah penyakit yang terkadung didalam air kencing tikus, yang penularannya melalui media banjir.
Leptospirosis menjangkiti manusia lewat selaput lendir, mata, hidung, atau luka di tubuh.
Kabid P2P Dinkes Jabar dr. Rochady Indra Setya Wibawa, menjelaskan bahwa urine tikus mengandung zat-zat yang berbahaya.
Jika tidak segera mendapatkan penanganan serius dapat menyebabkan kerusakan organ vital seperti jantung, ginjal, hingga bagian otak.
Gejala awal yang bisa kita waspadai adalah dengan melihat tanda-tanda berikut ini:
1. Demam mendadak
2. Lemas
3. Mata memerah
4. Perubahan kulit menjadi kuning
5. Sakit kepala
6. Nyeri otot betis
Masa inkubasi penyakit ini terjadi selama 1 sampai 10 hari. Segera lakukan pemeriksaan ke pusat kesehatan terdekat untuk segera mendapatkan antibiotik.