Difteri Bisa Menyebabkan Kematian pada Anak! Kenali Gejalanya Berikut Ini

- 9 Maret 2023, 11:32 WIB
Diretur Utama Rumah Sakit Unggul Karsa Medika, dr. Theresia Monica Rahardjo.
Diretur Utama Rumah Sakit Unggul Karsa Medika, dr. Theresia Monica Rahardjo. /Jurnal Soreang /Dok. dr. Theresia

JURNAL SOREANG - Penyakit difteri merupakan penyakit berbahaya yang tingkat kematiannya cukup tinggi.

Demikian disampaikan Diretur Utama Rumah Sakit Unggul Karsa Medika, dr. Theresia Monica Rahardjo.

"Bisa menyebabkan sesak nafas, bahkan bisa menyebabkan kematian," ungkap Monica dalam keterangannya, Rabu 8 Maret 2023.

Baca Juga: Miris! 70 Persen Perempuan Baru Periksa Setelah Kena Kanker Serviks, Begini Kata Ibu Iriana Jokowi

Lebih jauh Monica menjelaskan, bakteri Corynebecterium Diphteriae menjadi penyebab anak-anak menderita penyakit difteri.

Para orangtua, lanjutnya, harus waspada apabila muncul gejala seperti demam, batuk, dan ada selaput berwarna putih kebau-abuan di dalam saluran nafas anak.

"Gejala-gejala difteri ini yang meliputi demam, batuk. Dan pada stadium lanjut itu, ada selaput berwarna putih kebau-abuan di dalam saluran nafas," bebernya.

Baca Juga: Miris! 70 Persen Perempuan Baru Periksa Setelah Kena Kanker Serviks, Begini Kata Ibu Iriana Jokowi

Ia menuturkan, penyakit difteri pada anak dapat dicegah dengan vaksinasi secara rutin.

"Jangan sampai terlambat vaksinasi difteri dengan teratur. Pencegahan difteri dengan vaksinasi teratur sejak anak-anak. Bisa konsultasi ke dokter spesialis anak terdekat ataupun pusat kesehatan dimana terdapat dokter spesialis anak," tambahnya.

Halaman:

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x