Kedua trauma, trauma menjadi hal yang krusial pada individu sehingga menimbulkan kewaspadaan termasuk pada konteks menikah. Hal itu terjadi lantaran ada permasalahan keluarga serta luka batin yang belum sepenuhnya sembuh. Maka dari itu banyak dari gen z yang belum memprioritaskan pernikahan dikarenakan keinginan untuk menyembuhkan luka batinnya.
Ketiga yaitu membangun impian, karir dan pendidikan menjadi fokus utama bagi para gen z dikarenakan hal tersebut maka menjadikan gen z belum berfikir untuk menikah. Kemapanan ekonomi serta kemampuan berfikir pun menjadi prioritasnya untuk saat ini.
Keempat belum menemukan orang yang tepat, tentu ini juga menjadi sebuah faktor karena siapapun yang ingin menjalani hubungan yang sakral pasti menginginkan seseorang yang tepat, maka dari itu memutuskan untuk tidak memprioritaskan pernikahan karena belum bertemu dengan orang yang didambakan bisa menjadi sebuah jalan.
Menikah, menunda, atau tidak menikah akhirnya akan diserahkan penuh kepada individu yang akan menjalaninya.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang