JURNAL SOREANG - Love bombing adalah perilaku manipulasi cinta dari seseorang yang berujung jebakan.
Tidak sedikit orang yang menjadi korban love bombing dan kesusahan untuk keluar dari zona tersebut.
Yuk, kita kenali ciri-ciri, tahapan, dan cara mengatasi love bombing. Selamatkan dirimu dan orang terdekatmu dari jebakan cinta satu ini.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Ramalan Kehidupan Anda Berdasarkan Peri yang Terpilih!
1. Ciri-ciri Perilaku Love Bombing
Beberapa ciri yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:
•Memberikan sesuatu secara berlebihan, contohnya memberikan hadiah dan memuji secara terus menerus.
•Meyakinkan korban bahwa dirinya adalah satu-satunya secara terus menerus hingga si korban percaya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Mengungkap Apakah Anda Percaya Diri Melalui Kucing yang Disukai
•Terlalu cepat mengungkap perasaan atau komitmen, misalnya mengajak menikah dalam waktu dekat secara terus menerus padahal belum saling mengenal satu sama lain.
2. Tahapan Love Bombing
Selain memiliki ciri, love bombing juga memiliki beberapa tahapan sebagai berikut:
•Idealization, berarti memberikan perhatian secara terus menerus, meyakinkan si korban bahwa hanya dia yang dicintainya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Mengungkap Apakah Anda Percaya Diri Melalui Kucing yang Disukai
•Devaluation, tahapan ini berlangsung ketika korban telah mempercayainya. Pelaku akan mulai memanipulasi korban dengan menjauhkannya dari orang terdekat bahkan merendahkannya.
•Discard, tahapan ini berlangsung ketika dia sudah bosan lalu menghilang, perasaan korban akan hancur dibuatnya.
3. Cara Mengatasi Love Bombing
Mengatasi love bombing tentu tidak mudah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh korban:
•Menyadari, korban harus mulai mengenali tanda-tanda dari hubungan tidak sehatnya itu.
•Refleksi dan Evaluasi, korban harus mulai merenung dan melakukan percakapan dengan diri sendiri. Apakah hubungan yang dijalaninya itu menyakiti diri sendiri atau membuatnya senang? Kalau jawabannya menyakiti, jelas ada yang salah dalam hubungannya.
•Support system, korban tentunya harus memiliki orang yang bisa mensupport-nya. Berceritalah pada teman, sahabat, atau keluarga yang dipercaya.
•Meminta bantuan professional menjadi langkah terakhir yang harus diambil ketika langkah sebelumnya tidak berhasil.
Waspadai love bombing dari sekarang, apabila sedang mengalaminya segera keluar dari zona itu! ***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang