Network
JURNAL SOREANG - Salah satu hal yang sering dialami dan mengganggu organ intim para istri adalah keputihan.
Sebenarnya, keputihan merupakan satu hal yang normal dialami para istri. Namun, bila tidak ditangani bisa mengganggu aktivitas hubungan intim pasutri bahkan mengganggu kesehatan.
“Karena, keputihan itu merupakan salah satu defense mekanism jadi pertahanan tubuh wanita sebetulnya,” ucap dr. Keven Tali, dikutip dari kanal YouTubenya pada 22 September 2022.
Meskipun keputihan merupakan kondisi normal yang dialami oleh para kaum hawa, jika tidak diobati ini bisa memberikan dampak lainnya.
Dokter Keven mengungkapkan, keputihan yang tidak diobati bisa mengganggu tingkat kesuburan sehingga bisa menyulitkan seseorang untuk hamil.
Dilansir dari kanal YouTube Dokter Keven, berikut ini merupakan 4 cara untuk membedakan keputihan yang normal dan yang tidak normal.
1. Ketahui kapan keputihan itu timbul
Cara pertama yang bisa anda lakukan untuk mengetahui apakah keputihan yang dialami merupakan hal yang normal dengan melihat kapan keputihan terjadi.
“Sebetulnya kapan keputihan yang normal itu? Ciri-cirinya seperti apa? Pertama harus tahu kapan keputihan itu terjadi, kalau misalnya keputihan itu terjadi pada saat mau mens atau saat setelah mens itu masih normal,” kata dr. Keven Tali.
Selain setelah atau menstruasi, keputihan yang timbul setelah aktivitas hubungan intim juga menjadi ciri bahwa kondisi ini tergolong normal.
Namun, jika keputihan terjadi dalam jangka waktu yang lama, hal ini perlu diwaspadai, karena bisa saja ciri-ciri keputihan tidak normal.
2. Lihat konsistensi atau tekstur keputihan
Cara kedua untuk mengetahui apakah kondisi keputihan normal atau tidak yakni dengan melihat konsistensi atau tekstur dari cairan keputihan itu sendiri.
“Jadi misalnya kalau keputihannya jernih dan sticky agak lengket, itu bisa saja normal karena pada umumnya terjadi pada saat sedang subur,” terang dr. Keven Tali.
Sebaliknya, apabila konsistensi atau tekstur cairan keputihan dalam kondisi kental dan timbul dalam jumlah yang banyak, ini menjadi tanda bahwa keputihan tidak normal.
Baca Juga: Mengejutkan! Komentar Coach Indra Sjafri Tentang Kehadiran Luis Milla di Persib Bandung
3. Lihatlah warna cairan keputihan
Cara ketiga untuk membedakan dan mengetahui apakah keputihan yang dialami dalam kondisi normal atau tidak yakni dengan melihat warnanya.
Kondisi keputihan yang normal, biasanya berwarna putih. Sementara itu, kondisi keputihan yang tidak normal biasanya berwarna agak kuning, abu-abu, pink, hingga merah.
"Nah itu juga harus hati-hati, karena misalnya udah ada warna kuning kehijauan itu kemungkinan besar sudah terinfeksi oleh bakteri-bakteri yang lain,” jelas dr. Keven Tali.
Baca Juga: Mengejutkan! Komentar Coach Indra Sjafri Tentang Kehadiran Luis Milla di Persib Bandung
4. Ketahui penyebab keputihan
Cara keempat untuk membedakan keputihan normal dan tidak yakni dengan mengetahui penyebab kondisi ini.
Apabila keputihan dialami dalam jangka waktu yang lama atau pun bukan karena perubahan hormon, kondisi ini bisa terjadi karena adanya infeksi bakteri ataupun jamur.
Namun, jika keputihan terjadi disebabkan oleh perubahan hormon, misalnya sebelum atau sesudah menstruasi, ini merupakan hal yang normal.
Selain disebabkan oleh infeksi bakteri ataupun jamur, keputihan yang tidak normal juga dapat terjadi karena adanya infeksi menular seksual.
Itulah empat cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui dan membedakan keputihan normal dan tidak.
Apabila anda mengalami keputihan yang tidak normal, segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Pasalnya, jika keputihan tidak normal ini tidak segera diobati, bisa berbahaya untuk kesehatan tubuh.
“Cara terbaik untuk menjaga supaya tidak keputihan adalah gampang banget, gak perlu tuh dicuci-cuci pakai misalnya sabun atau misalnya antiseptik itu gak perlu,” ucap dr. Keven Tali.
Untuk itu, pastikan anda selalu menjaga kebersihan Miss V yakni dengan membersihkan pakai air mengalir serta menjaga supaya organ intim tidak lembab agar terhindar dari keputihan.
Sehingga, dengan begitu, Miss V terhindar dari keputihan dan aktivitas hubungan intim tetap nyaman.***
