Itulah kasih sayang, pengertian, kehangatan, dan kasih sayang yang dibagikan di antara pasangan.
Pada gilirannya, keintiman emosional memiliki efek positif pada kepuasan dan frekuensi seksual dalam pernikahan.
Seringkali, satu orang dalam pernikahan merasa lebih membutuhkan keintiman emosional sementara yang lain condong ke arah keintiman seksual.
Tidak ada yang abnormal tentang itu. Tetapi memahami bagaimana kedua jenis keintiman saling membangun dapat membantu kedua orang menyelaraskan diri dengan berhubungan intim dalam pernikahan mereka.
2. Keintiman Seksual Membangun Kepercayaan Satu Sama Lain
Pada dasarnya, seks membutuhkan dukungan dari kedua belah pihak, Anda dan pasangan Anda benar-benar "menelanjangi semuanya" satu sama lain.
Baca Juga: 6 Pemain Bek Tengah Terbaik Liga Inggris 2022 Salah Satunya Asal Argentina
Anda membuka diri terhadap kemungkinan penerimaan atau penolakan satu sama lain pada tingkat yang lebih intim.
Tingkat keintiman itu memperbesar mengapa kepercayaan menjadi lebih penting. Ketika kepercayaan diperkuat, hubungan pernikahan tumbuh lebih kuat.