Network
JURNAL SOREANG - Belakangan musim hujan menjadi salah satu yang membingungkan bagi sebagian masyarakat.
Pasalnya di beberapa tempat datanganya musim hujan selalu disertai dengan banjir yang melanda.
Tentu saja hal ini sangat merepotkan apalagi bagi para pekerja yang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi karena banjir di jalan atau tempat tinggal bisa merendam dan membuat kerusakan.
Untuk mengatasinya, berikut cara memperbaiki sepeda motor usai terendam banjir yang bisa dilakukan dilansir dari Instagram Info Bandung Kota
1. Jangan hidupkan mesin
Hal satu ini mungkin sering kali diabaikan. Biasanya jika motor mati setelah terendam banjir, pengendara panik dan mencoba untuk menyalakan mesin yang mati.
Namun sebaiknya jangan mencoba untuk menyalakan mesin motor dahulu lantaran hal tersebut justru akan membuat kerusakan pada motor semakin berat.
Pasalnya ai yang melebihi ketinggian mesin sangat berisiko masuk ke dalam silinder.
Sehingga jika langsung dihidupkan akan berisiko mengalami water hammer dimana piston bisa jebol dan setang piston bisa bengkok.
2. Lakukan perbaikan
Ketika memperbaiki sepeda motor yang kebanjiran, lebih baik buka seluruh body motor agar bisa sekaligus membersingkan rangka dan kabel dari lumpur.
Dan langkah berikut bisa diikuti:
* Perikasa kondisi oli dan pastikan tidak tercampur dengan air
* Jika sairngan udara terkena air, harus segera diganti
* Bersihkan busi secara menyeluruh
* Perikisa kondisi knalpot, jika masih ada air bersihkan sampai bersih
* Untuk perawatan lanjutan kunjungi bengkel terdekat
3. Kuras oli mesin
Langkah selanjutnya Anda bisa menguras oli motor. Karena ketika mesin tergenang air, tidak dapat dipungkiri bahw air dapat tercampur dengan oli.
Bahkan cara ini juga sering dilakukan oleh bengkel motor untuk mengatasi sepeda motor yang terendam banjir
Untuk mengetahui ciri-ciri oli yang terkena air, warnaya akan berubah menjadi abu-abu atau coklat muda.
Ketika anda menguras, Anda perlu menyediakan beberapa liter dexite atau solar untuk membersihkan sisa endapan air yang menempel di mesin.
4. Bersihkan karburator atau throttle body
Cara yang satu ini memang sangat ideal untuk dilakukan di bengkel karena bengkel memiliki kompresor.
Namun Anda juga bisa melakukannya sendiri di rumah dengan mengguanakan cairah pembersih khusus untuk injektor atau karburator.
Namun untuk motor injeksi, bisa menggunakan cairan cleaner ke throttle body dari ruang hisap yang bisa membersihkan kerak dan kotoran membandel.
Baca Juga: Tips Menyiasati Aktivitas Hubungan Intim Suami Istri Saat Mertua Berkunjung dalam Waktu Lama
5. Cek kabel kelistrikan
Sebenarnya semua pabrik sepeda motor sudah mengembangkan sistem kelistrikan kedap air agar membuat sambungan kebel tidak ddapat mudak kemasukan air saat banjir.
Kendati demikian Anda tetap harus memeriksanya. Jika body motor sudah lepas, Anda bisa membuka sambungan soket dan memeriksanya apakah ada air yang masuk atau tidak.
Apabila ada yang basah, gunakanlah lap kering untuk membersihkannya dan di semprot cairan peneteran agar menetralisir air di lempengan logamnya.
Setelah itu, bersihkan juga sisa cairan peneteran yang masih menemepel dengang lap kering, lalu sambungkan kembali soketnya.***
