Network
Selain itu, aktivitas hubungan intim yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena HIV.
Baca Juga: Apakah Aman Gunakan Pelumas saat Hubungan Intim Ketika Istri Sedang Hamil? Begini Menurut Ahli
2. HIV dapat menular karena penggunaan jarum suntik yang telah terkontaminasi oleh HIV.
Penularan HIV yang kedua adalah bisa menyebar melalui penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi atau telah digunakan oleh penderitanya.
Jika penggunaan jarum suntik ini dilakukan secara bergantian dan tidak disterilkan, dapat meningkatkan risiko terkena HIV.
Salah satu contoh penularan HIV melalui jarum suntik adalah penggunaan jarum suntik pada pengguna narkoba suntik.
Baca Juga: Mejeng di Top 5 Rating TV, Begini Kisah Seru dalam Sinetron Takdir Cinta yang Kupilih
3. HIV dapat menular melalui transfusi darah.
Selanjutnya, jalur penularan HIV yang ketiga adalah melalui transfusi darah.
Ketika seseorang mendapatkan transfusi darah tercemar HIV yang tanpa melalui proses uji saring, ini juga dapat menjadi salah satu jalur penularan.
