Kondisi ini dapat terjadi pada bayi laki-laki maupun perempuan.
Tetapi kasus hernia inguinalis biasanya ditemukan pada bayi laki-laki, umumnya yang terlahir prematur.
Kemudian faktor keturunan (genetik), bayi yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat hernia inguinalis berisiko menurunkan penyakit ini.
Penyakit hernia inguinalis pada bayi dapat terlihat dengan memperhatikan area sekitar alat kelaminnya.
Apabila terdapat benjolan sebesar ibu jari pada selangkangan atau organ vital bayi, terutama ketika sedang menangis atau aktif bergerak dan kempis saat berbaring, bayi kemungkinan menderita hernia inguinalis.
Kemudian, hernia inguinalis pada bayi perempuan dapat berupa benjolan berbentuk lonjong di selangkangan atau labia juga pada organ vital bayi perempuan.
Herrnia inguinalis juga dapat menyebabkan bayi lebih rewel dan tidak nafsu makan.***