Simak! Ini Posisi Seks Paling Berbahaya Menurut Fakta Medis, Hubungan Intim Tetap Harus Utamakan Kewaspadaan

- 17 September 2022, 22:53 WIB
Ilustrasi posisi hubungan intim
Ilustrasi posisi hubungan intim /

JURNAL SOREANG - Kendati aktivitas hubungan intim adalah hal yang memberi kesenangan, tetapi bukan berarti tidak ada risiko bahaya di dalamnya.

Selain soal risiko penyakit atau infeksi yang mungkin sudah kita tahu, posisi-posisi tertentu dalam hubungan intim juga bisa membuahkan risiko besar.

Pasalnya, beberapa posisi seks saat hubungan intim kadang terlalu berlebihan yang justru mengundang bahaya cedera dan sebagainya.

Baca Juga: Orgasme dan Ejakulasi dalam Hubungan Intim, Apa Bedanya? Berikut Penjelasan Ilmiah yang Harus Dipahami

Dilansir dari Your Tango, bahkan pernah terjadi beberapa orang mengalami luka, dan dalam beberapa kasus, patah tulang.

Namun, cedera terkait hubungan intim bukanlah hal baru, apa yang para ilmuwan temukan adalah bahwa memang ada posisi seks paling berbahaya dari semuanya.

Posisi tersebut ialah cowgirl, yaitu posisi hubungan intim di mana pria berada di bawah terlentang atau duduk, sedangkan wanita di atas dengan posisi menduduki dan saling berhadapan atau membelakangi.

Baca Juga: Para Wanita Wajib Tahu! Berikut ini 6 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh saat Mengenakan Panty Liner

Fraktur penis adalah ketika Mr P benar -benar menentang, membuat suara retak yang sangat terdengar, sebelum rasa sakit dan pembengkakan yang hebat terjadi.

Tragisnya, karena banyak pria mungkin malu dengan situasi ini, hanya sedikit dari mereka yang mengalami patah tulang Mr P ini pergi ke dokter sesegera mungkin.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Advances in Urology, beberapa pria akan menunggu hingga enam jam dalam rasa sakit yang menyiksa sebelum mencari perhatian medis.

Baca Juga: Apa Benar Testis yang Beda Ukuran Mempengaruhi Kualitas Sperma Saat Hubungan Intim? Simak Fakta Ilmiah Berikut

Jika menunggu terlalu lama, pria dapat menghadapi risiko perubahan warna permanen dan deformitas Mr P, bahkan lebih buruk lagi.

Studi ini menemukan bahwa alasan dari begitu banyak cedera Mr P selama cowgirl adalah karena berat wanita saat dia mendarat di atas Mr P.

Seperti yang dijelaskan penelitian, "Hipotesis kami adalah bahwa ketika wanita berada di atas dia biasanya mengontrol gerakan dengan seluruh berat tubuhnya mendarat di Mr P yang ereksi,

"Tidak dapat menghentikannya ketika Mr P mengalami penetrasi yang salah, karena bahayanya adalah biasanya minor pada wanita tanpa rasa sakit tetapi mayor pada pria"

Baca Juga: 3 Cara Ini Bisa Tingkatkan Mood Istri Ketika Bercinta , No 2 Harus Jujur

Tapi cowgirl bukan satu-satunya posisi yang mematahkan Mr P saat tengah melakukan aktivitas hubungan intim.

Studi ini juga menemukan bahwa gaya doggy bertanggung jawab atas 29 persen patah tulang Mr P.

Dalam hal ini, laki-laki hanya menyalahkan diri mereka sendiri karena dorongan mereka yang tidak menentu.

Baca Juga: Jangan Langsung Tancap Gas, Suami Harus Lakukan 6 Hal Ini Dulu Sebelum Ajak Istri Hubungan Intim!

Namun jangan khawatir, jika posisi ini dilakukan dengan benar, tidak akan ada cedera yang mengharuskan pria pergi ko dokter.

Apa arti penelitian ini bagi kita semua orang yang aktif secara seksual di dunia adalah bahwa meskipun tanpa tulang, Mr P bisa patah.

Struktur Mr P tidak sekokoh seperti yang kita yakini, dan rentan terhadap retak, secara harfiah, jika berada di bawah tekanan.

Baca Juga: Secara Medis, Ternyata Selaput Dara Punya 4 Jenis Ukuran dan Bentuk Lho! Nomor 4 Bisa Halangi Hubungan Intim?

Jika Anda melakukan hubungan intim dan semuanya terasa sakit, Anda harus berhenti, tidak peduli seberapa dekat Anda dengan klimaks.

Satu orgasme tidak bernilai seumur hidup karena tidak ada lagi orgasme setelahnya jika kondisi organ seksual mengalami cedera serius.
***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Your Tango


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah