Lebih lanjut Mahfud menyebut motif yang dilakukan oleh Bjorka bisa bermacam-macam mulai dari politik hingga murni jual beli.
“Motifnya kan ternyata juga gado-gado. Ada yang motif politik, motif ekonomi, motif jual beli dan sebagainya. Sehingga juga ya motif-motif kayak gitu itu sebenarnya tidak ada yang terlalu membahayakan,” paparnya.
Lebih lanjut Mahfud menyatakan akan serius untuk menangani masalah ini.
Tim khusus bentukan Presiden Joko Widodo yang terdiri dari Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), Kominfo, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN) akan menangani dengan serius masalah peratasan yang dilakukan, salah satunya, oleh hacker Bjorka.
Sejauh ini masih belum di dapat kejelasan siapa sosok dibalik Bjorka.
Setelah seorang pemuda di Cirebon, kabar terbaru menyebut seorang pemuda lain di Madiun di amankan karena di duga sebagai sosok di balik hacker Bjorka.***