Network
JURNAL SOREANG - Sejauh ini mungkin kita hanya mengenal disfungsi seksual seperti penurunan gairah hubungan intim atau ejakulasi dini yang dialami pria.
Padahal ternyata, disfungsi seksual lebih luas daripada itu, pasutri harus paham betul tentang gejala-gejala ini demi menjaga kualitas hubungan intim dalam kehidupan rumah tangga.
Disfungsi seksual adalah istilah yang mencakup setiap masalah hubungan intim yang mempengaruhi salah satu fase respons seksual.
Baca Juga: Bolehkah Pasutri Menunda Mandi Wajib setelah Hubungan Intim? Begini Penjelasan dari Buya Yahya
Disfungsi seksual bisa menghambat satu atau kedua pasangan untuk mencapai kepuasan seksual.
Dikutip dari News Medical, terdapat berbagai fase siklus seksual termasuk kegembiraan, orgasme, dan resolusi.
Disfungsi seksual mempengaruhi hingga 43 persen wanita dan 31 persen pria dalam berbagai tingkat dan dari beberapa jenis.
Beberapa contoh disfungsi seksual pria termasuk disfungsi ereksi, gangguan orgasme atau ejakulasi, dan priapismus atau ereksi yang menyakitkan.
Baca Juga: 5 Mitos Tentang Bra Terhadap Kesehatan Payudara yang Harus Berhenti Dipercayai Wanita
