Mau Malam Pertama Berkesan? Pengantin Baru Harus Persiapkan 6 Tips ini Sebelum Berhubungan Intim

JURNAL SOREANG - Penelitian tersebut dilakukan dari tahun 1990 hingga 2020 dan dipublikasikan dalam The Journal of Sex Research.

Studi ini menganalisis 23 makalah yang merujuk pada pengalaman bercinta pertama dan kenikmatan bercinta.

Ada 17 penelitian yang mencatat bahwa kenikmatan bercinta pertama diartikan sebagai penetrasi atau pertemuan antara Miss V dan Mr P.

Kondisi psikologis dan fisik berperan dalam mendapatkan kenikmatan bercinta.

Baca Juga: Setelah Berhubungan Intim, Miss V Akan Mengalami 5 Perubahan yang Jarang Disadari Wanita, Pria Harus Tau!

Orang dewasa dan pria muda melaporkan bahwa pengalaman bercinta pertama mereka yang menyenangkan adalah tentang kepuasan psikologis dan fisik.

Dikutip Jurnal Soreang dari Psychology Today, pasangan bisa belajar tentang situasi yang mendukung kesenangan di malam pertama seperti berikut ini :

1. Kondisi psikologis dan fisik

Bagi pasangan baru, perlu memperhatikan hal-hal yang menentukan keasyikan di malam pertama.

Meski masing-masing pasangan memiliki preferensi yang berbeda, namun sebagai acuan dan langkah antisipasi.

Penelitian menemukan hal-hal yang menentukan kenikmatan dalam pengalaman bercinta pertama diantaranya adalah kondisi psikologis dan fisik.

Baca Juga: Viral! Lirik Lagu Build A Bitch by Bella Poarch yang Dicover Rose BLACKPINK, Lengkap dengan Terjemahannya

2. Kesiapan emosional

Peserta dalam penelitian tersebut melaporkan bahwa kesiapan emosional dan kedewasaan mempengaruhi kenikmatan bercinta.

Meskipun ini bukan ukuran yang dapat diandalkan untuk memprediksi kenikmatan bercinta, menjadi dewasa dan membangun kedekatan emosional membuat hubungan menjadi lebih nyaman dan intim.

3. Hubungan positif

Struktur hubungan, ternyata juga mempengaruhi kepuasan bercinta pertama kali.

Namun, elemen kuncinya bukan hanya komitmen, tetapi dalam hubungan positif yang memungkinkan ekspresi diri, baik secara bercinta maupun kemampuan untuk terlibat dalam komunikasi bercinta, terutama bagi wanita.

Baca Juga: Waspada! Ini 3 Tanda Sperma Tidak Sehat, Bisa Jadi Ciri Ketidaksuburan

4. Komunikasi positif dengan orang tua

Komunikasi positif dengan orang tua tentang hubungan intim, seksualitas, dan kesadaran bercinta merupakan faktor kunci dalam mempromosikan kemungkinan kenikmatan bercinta.

Secara khusus, orang tua perlu terbuka, menerima, dan berbicara tentang hubungan intim yang positif dengan anak-anak mereka sehingga mereka dapat mempraktikkan hubungan intim yang aman.

5. Waktu dan lokasi

Miliki cukup waktu dan rencanakan bagaimana aktivitas bercinta berhubungan dengan kenikmatan bercinta.

hubungan intim yang tidak terduga cenderung mengesampingkan foreplay dan komunikasi bercinta.

Hal ini dikaitkan oleh peneliti dengan tingkat kesenangan dan kepuasan yang lebih rendah.

Baca Juga: Hilangkan Bulu Kemaluan Lebih Aman dengan Waxing atau Dicukur? Ternyata ini Jawaban Ahli

6. Persetujuan

Kemampuan berkomunikasi secara bercinta berkaitan dengan kenikmatan aktivitas bercinta.

Ketika masing-masing pasangan memberikan persetujuan, itu memainkan peran penting dalam kenikmatan bercinta.

Namun, persetujuan tidak hanya mencakup jawaban 'ya' atau 'tidak'.

Persetujuan meliputi ruang, waktu, kesempatan untuk merencanakan, memikirkan secara matang jenis aktivitas bercinta yang akan dilakukan, pengalaman dan pengetahuan tentang seksualitas.

Baca Juga: Manfaat Kesehatan Tidak Memakai Celana Dalam Setelah Berhubungan Intim yang Jarang Diketahui, ini Kata Ahli

Aktivitas bercinta yang sehat, menurut Sarah Hunter Murray, Ph.D., terapis dan peneliti hubungan, perlu menonjolkan enam hal di atas. ***