Network
Akses itu juga telah memberikan izin kepada wanita untuk mengeksplorasi beberapa perasaan mereka sendiri tentang fantasi hubungan intim.
Dan menurut sebuah studi ilmiah oleh peneliti Harold Leitenberg dari The Journal of Sex Research, wanita yang membaca novel romantis atau erotis memiliki 74 persen lebih banyak melakukan hubungan intim dengan pasangan daripada mereka yang tidak.
Baca Juga: Pengaruh Bertambahnya Usia pada Mr P, Apakah akan Terjadi Perubahan? Berikut Penjelasannya
Menurut Dr Leitenberg, hal ini karena wanita lebih sering berfantasi dan memiliki fantasi yang lebih intens dan realistis ketika mereka membaca konten yang sugestif.
Dia menyimpulkan bahwa tidak hanya akan melakukan lebih banyak bercinta, mereka juga melakukan hubungan intim yang lebih baik karena mereka dan pasangannya lebih suka berpetualang dan menyenangkan.
"Setiap generasi memiliki buku erotis mereka," kata Nikki Gemmell, penulis hit erotis di seluruh dunia, The Bride Stripped Bare.
Baca Juga: Inilah 5 Jenis Warna Keputihan pada Wanita, Benarkah Mengindikasikan Bahaya? Begini Penjelasannya
"Di masa lalu, mungkin Fear Of Flying oleh Erica Jong atau Kekasih Lady Chatterley. Wanita selalu senang membaca buku-buku jenis ini. Mereka membawa. Mereka membantu kita merasakan. Mereka kuat dan membawa kita ke dunia lain."
Ya, topik dan penulis tertentu akan mendapatkan perhatian lawan jenis lebih daripada yang lain.
Apalagi, kekuatan kata-kata dari sebuah buku mampu membawa imajinasi seseorang ke dalam euforia tertentu.
