Hal serupa juga harus dilakukan oleh suami, terutama bagi para suami yang tidak disunat.
Penumpukan sisa hubungan intim, pelumas, cairan semen, dan kulit mati bisa menumpuk pada bagian kulup, jadi pastikan bersihkan area tersebut.
Sementara pada suami yang disunat, pembersihan cukup dengan pembasuhan dengan air saja dan keringkan hingga benar-benar kering.
Baca Juga: 4 Tips Berhubungan Intim Aman Bagi Istri Penderita Penyakit Rahim, Yuk Simak Keterangannya
3. Ganti pakaian dalam
Cairan tubuh yang menodai pakaian dalam dan pakaian Anda adalah tempat berkembang biaknya infeksi, jadi selalu pastikan untuk mengenakan satu set pakaian baru. Hal serupa berlaku untuk sprei Anda harus merasa normal segera setelah berhubungan intim.
Jika Anda, para istri, melihat lesi di sekitar bagian pribadi Anda, sensasi terbakar atau gatal saat melewati urin, demam, benjolan segar yang semakin parah seiring waktu, segera laporkan ke dokter Anda.
4. Buang kondom
Bagi pasutri yang memakain alat kontrasepsi ini jangan membuat kesalahan dengan mencoba menyiram kondom ke toilet karena akan menyumbat saluran pembuangan Anda.
Jadi, saat Anda berjemur dalam cahaya pasca-koital, ambil pembungkus itu, ikat kondom dan buang di tempat sampah.