BDSM merupakan serangkaian aktivitas hubungan intim yang melibatkan permainan peran.
Biasanya, pasangan yang melakukan BDSM akan terbagi menjadi 2 peran, yaitu dominan dan submisif.
Aktivitas hubungan intim yang termasuk dalam praktik BDSM umumnya meliputi kekerasan fisik, kekerasan verbal, mengikat pasangan, serta perbudakan.
Akan tetapi, kekerasan ini bertujuan untuk mencapai kepuasan hubungan intim, baik bagi pelaku maupun penerima kekerasan tersebut.
Sehingga, BDSM sebenarnya berbeda dengan kekerasan seksual yang dilakukan atas dasar “menyiksa” korbannya.
Praktik BDSM ini dilakukan atas dasar suka sama suka alias keputusan bersama antara pelaku dan penerima kekerasan seksual, dalam konteks ini adalah suami dan istri.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Menghisap Organ Intim saat Bercinta dalam Islam, Begini Menurut Penjelasan Ulama
Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan intim BDSM dilakukan sesuai dengan persetujuan suami istri dan keduanya bisa menikmati.
Sementara itu dikutip dari National Domestic Violence Hotline, hubungan intim BDSM ada ciri-cirinya.