JURNAL SOREANG - Hubungan Intim merupakan aktivitas yang cenderung menguras energi namun membuat jadi candu.
Kadang banyak yang mengatakan bahwa seringkali seks lebih membuat seseorang bahagia daripada kelelahan.
Tapi disisi lain dari pandangan wanita mereka merasa lebih menyakitkan daripada kesenangan yang didapat.
Baca Juga: Lee Jun Ho Hadiri Movie Confidential Assignment2: International VIP Premire, Intip Outfitnya..
Dampak yang terjadi setelah hubungan intim juga seringkali dirasakan banyak oleh wanita daripada pria.
Dan beberapa dampak yang terjadi bahkan merugikan dan membuat masalah yang berkepanjangan bagi wanita yang kadang hingga beresiko kematian.
Oleh karena itu inilah beberapa hal yang bisa terjadi setelah melakukan hubungan intim, dikutip dari guardian, diantaranya:
1. Berkeringat
Ahli bedah kardiovaskular, David Greuner dari NYC Surgical Associates mengatakan bahwa seks setara dengan olahraga.
Seks menyebabkan peningkatan suhu tubuh dan jantung melambat setelah berhubungan seks dan mengirimkan lebih sedikit darah ke kulit.
Panas yang menumpuk di otot akan menyebabkan suhu darah naik, itulah sebabnya orang berkeringat setelah sesi seks yang kuat.
2. Detak Jantung Meningkat
Seks dianggap sebagai latihan yang bagus karena setiap orgasme setara dengan berolahraga atau gym.
Anda menerima manfaat kardio seperti jantung Anda memompa lebih keras dan lebih lama berdasarkan seberapa energik Anda selama sesi seks Anda.
Dianjurkan untuk minum air setelah berhubungan seks untuk membantu Anda mendinginkan dan menghidrasi setelah berhubungan seks.
3. Nyeri Panggul
Wanita yang telah memiliki anak cenderung merasakan nyeri panggul dan tekanan setelah berhubungan karena kondisi yang disebut 'sindrom kemacetan panggul'.
Rasa sakit terutama di sisi kiri, dan paling umum dengan penetrasi Miss V yang lebih dalam.
Meskipun bukan kondisi yang berbahaya, Anda mungkin ingin memeriksakannya jika rasa sakit menghambat kesenangan Anda.
4. Pendarahan Miss V
Peradangan serviks dapat menyebabkan sedikit pendarahan setelah berhubungan seks.
Hubungan seks yang kasar dapat menyebabkan robekan pada Miss V yang dapat menyebabkan pendarahan.
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, jika darah berwarna lebih gelap, bisa jadi itu adalah darah menstruasi lama yang keluar dari rahim.
Jika Anda sering mengalami pendarahan setelah berhubungan seks, Anda harus menemui dokter karena bisa jadi karena berbagai kondisi panggul.
Baca Juga: 5 Penyebab Wanita atau Istri Tidak Bisa Orgasme saat Hubungan Intim, No 3 Penting Bagi Para Suami
5. Sensasi Terbakar pada Miss V
Jika Anda merasakan sensasi terbakar setelah berhubungan intim bisa jadi karena Miss V Anda meradang.
Alasan mengapa hal ini dapat terjadi adalah karena mungkin ada pembengkakan jaringan Miss V dan karena uretra terletak sangat dekat dengan Miss V.
Ini menyebabkan rasa terbakar sementara atau perih saat buang air kecil setelah berhubungan seks.
Baca Juga: Tips Aman Lakukan Hubungan Intim Setelah Melahirkan dari Dokter Boyke, Pasutri Gak Perlu Khawatir!
6. Sekresi Miss V
Setelah berhubungan intim sekresi Miss V sering terjadi dan itu cenderung normal walau tak nyaman.
Untuk wanita yang lebih tua setelah menopause, karena penurunan estrogen dalam tubuh.
Sekresi Miss V menjadi lebih sedikit, menyebabkan kekeringan dan atrofi atau penyusutan Miss V.
Baca Juga: Banyak Hubungan Intim Buat Miss V Longgar Ini Mitos dan Fakta, Plus Cara Mengencangkannya
7. Gatal di Area Intim
Jika Anda merasa gatal dan mengalami goresan yang mengganggu setelah berhubungan intim.
Mungkin itu terjadi karena masalah pelumas, atau kondom dan bahkan karana seks yang terlalu keras.
8. Kram di Area Intim
Hubungan intim yang menyakitkan tidak sering terjadi, tetapi terkadang memang tak sedikit juga kasus nyata.
Kadang-kadang hanya kram dari kontraksi rahim yang berhubungan dengan orgasme saat hubungan intim, namun masalah lain juga bisa terjadi yang mungkin beresiko.
9. Infeksi Saluran Kemih
Satu dari lima wanita akan mengalami infeksi saluran kemih dalam hidupnya dan ini disebabkan oleh seks.
Berhubungan intim dapat memindahkan bakteri dari usus ke rongga Miss V dan sampai ke uretra, menyebabkan infeksi yang gatal, terbakar, menyakitkan.***