2. Lotion dan sabun
Beberapa losion dan sabun mengandung parfum dan pengawet, seperti paraben. Ini dapat mengiritasi alat kelamin dan menyebabkan infeksi.
Namun, orang dapat menggunakan lotion atau sabun sebagai pelumas jika produknya ringan atau bebas parfum.
3. Mentega
Karena mentega adalah produk susu dan memerlukan pendinginan, ada risiko jika orang menggunakannya untuk aktivitas intim.
Baca Juga: Lagu Cinta: Lirik Yummy Yummy Love by MOMOLAND dan Natti Natasha, Lengkap dengan Terjemahnya
Misalnya, jika seseorang memasukkan mentega ke dalam Miss V dan tidak membersihkan area tersebut dengan benar sesudahnya, mentega dapat mulai rusak dan menjadi tengik. Hal ini dapat menyebabkan infeksi karena pertumbuhan bakteri.
4. Ludah
Karena air liur berperan dalam seks oral, beberapa orang mungkin menganggapnya sebagai alternatif pelumas yang baik. Namun, ini bisa memicu infeksi aktif, sementara ada risiko seseorang dapat menularkan atau menerima infeksi menular seksual.
5. Baby Oil
Baby oil yang digunakan sebagai pelumas membawa risiko keracunan, infeksi, dan kerusakan pada metode kontrasepsi penghalang.***