“Penelitian pada binatang, hormon testosteron kalau terlalu tinggi bisa mengakibatkan seseorang menginginkan hubungan intim secara berlebihan atau memperkosa.
Oleh karena itulah, beberapa negara menggunakan antitestosteron beruipa progesterone untuk mengurangi gairah hubungan intim yang berlebihan atau menyimpang,” kata dokter Boyke, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Kacamata dr. Boyke pada Selasa, 6 September 2022.
Kemudian dokter Boyke pun menjelaskan efek samping kelebihan hormon testosteron pada tubuh.
Menurut dokter Boyke, sering terjadi pada atlet binaragawan, mereka memasukan androgen semacam hormon testosteron agar otot lebih berbentuk dan gempal.
Baca Juga: Tes IQ: Buktikan Anda Cerdas Dengan Menemukan Kesalahan yang Ada Pada Gambar Tersebut
“Tapi dampaknya, tubuh tidak bisa memproduksi hormon testosteron secara alami bahkan ukuran Mr P dan testis mengecil,” kata dokter Boyke.
Dokter Boyke pun mengingatkan bahwa boleh memperbaiki otot agar penampilan keren, tetapi harus ingat bahwa ada hormon-hormon alami yang diproduksi tubuh sangat penting, yakni bisa menambah gairah hubungan intim.
Sehingga, dokter Boyke tidak menyarankan penggunaan hormon testosteron dari luar karena bisa berisiko fatal. Kecuali kasus menopause pada pria, boleh menambahkan hormon testosteron.