Network
JURNAL SOREANG - Berkemih atau buang air kecil adalah suatu hal yang wajar dan memang harus terjadi dalam kehidupan pria atau wanita.
Seperti diketahui kondisi seseorang, baik pria atau wanita, bisa dilihat dari warna air seni yang keluar sehingga tahu apakah kondisi tubuh sehat atau ada hal lain yang harus diperhatikan.
Dilansir dari laman Healthshots, nyatanya tak hanya warna, bau air kencing juga bisa menjadi indikasi apakah seseorang, dalam hal ini anda Ladies, mempunyai kondisi tubuh sehat atau ada hal tertentu yang harus jadi perhatian.
Baca Juga: 5 Langkah Merawat Miss V Menurut Dokter, Bikin Suami Hot Saat Hubungan Intim
Menurut dr Veena Aurangbadwala, seorang ginekolog di Rumah Sakit Zen, Mumbai, mengatakan, "Biasanya urin memiliki baunya sendiri, tetapi jika Anda terhidrasi dengan baik maka itu tidak terlalu menyengat,"
"Sebaliknya, jika Anda mengalami dehidrasi maka bau ini menjadi lebih kuat setelah setiap jam berlalu, tetapi itu tidak terlalu berbahaya," katanya. "Karena itu, mungkin ada alasan lain yang dapat menyebabkan masalah dan Anda perlu mewaspadainya."
Berikut adalah 9 alasan mengapa urin Anda mengeluarkan bau tidak enak, ladies.
Baca Juga: Waspada Jika Mr P Keras Tapi Bengkok Saat Ereksi, Begini Penjelasan Medisnya
1. Anda mengonsumsi suplemen nutrisi
"Suplemen seperti vitamin, terutama vitamin B, tidak hanya dapat membuat urin berbau lebih kuat tetapi juga mengubah warnanya," jelas Aurangbadwala.
2. Anda mungkin menderita diabetes
Diabetes memiliki peran besar dalam cara urin Anda berbau. "Ketika Anda penderita diabetes, peningkatan kadar gula Anda mengubah bau urin Anda dan Anda merasakan bau manis ketika Anda buang air kecil. Ini juga merupakan tanda awal diabetes," kata dr Aurangbadwala.
3. Anda bisa memiliki ISK
"Bau busuk atau busuk seperti telur adalah salah satu indikasi pertama bahwa Anda memiliki Infeksi Saluran Kemih, ISK.
Baca Juga: Cek 6 Hal ini Mitos atau Fakta Tentang Hubungan Intim yang Mungkin Banyak Orang Percaya
Dan ketika Anda memiliki pertumbuhan bakteri atau jamur di bawah sana maka, tentu saja, itu berdampak pada bioma vagina Anda" kata dr Aurangbadwala.
4. Bisa juga dilakukannya IMS
Chlamydia dan gonore adalah Infeksi Menular Seksual, IMS, yang berdampak pada sistem kemih.
"Hanya keduanya yang berdampak pada bau urin jika tidak IMS tidak memiliki efek itu. Jadi, ini sekali lagi merupakan indikator yang valid," saran dr Aurangbadwala.
Baca Juga: Hati-hati! Manchester United, Beri Peringatan Dini Bagi Klub di Premier League!
5. Anda mungkin minum terlalu banyak kopi
Ini adalah fakta yang terkenal bahwa kopi adalah diuretik dan terlalu banyak dapat menyebabkan dehidrasi.
Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan bau amis saat Anda buang air kecil.
"Hal yang cerdas untuk mengatasi kencing yang bau adalah minum segelas air sebelum dan sesudah secangkir kopi untuk mencairkan efeknya," rekomendasi dr Aurangbadwala.
6. Anda mungkin makan terlalu banyak bawang putih
Tahukah Anda bahwa menurut sebuah penelitian tahun 2016 yang diterbitkan dalam British Medical Journal, kebanyakan orang dapat merasakan perbedaan bau kencing mereka jika mereka makan sesuatu yang sebenarnya memiliki bau yang kuat seperti bawang putih atau asparagus dll?
7. Anda mungkin hamil
Ketika seorang wanita hamil hamil, hormon bermain petak umpet di dalam tubuh. Dan yang mempengaruhi bau kencingnya adalah estrogen dan progesteron.
"Kadar hormon Human Chorionic Gonadotropin meningkat, terutama pada trimester pertama. Selain itu, selama kehamilan indera penciuman wanita menjadi lebih kuat dan menjadi lebih mudah bagi mereka untuk mendeteksi perubahan ini," kata dr Aurangbadwala.
8. Mungkin ada batu ginjal
"Setiap masalah kemih yang mempengaruhi kandung kemih Anda dapat memengaruhi bau urin Anda. Titik," kata Dr Aurangbadwala.
9. Anda mungkin mempunyai kelainan genetik
"Pada dasarnya, penyakit sirup maple dan Fenilketonuria alias PKU adalah dua kelainan genetik yang terdeteksi pada masa kanak-kanak tetapi mereka dibawa seumur hidup. Pada keduanya, kami telah melihat bahwa pasien mengeluh bau urin," kata Dr Aurangbadwala.
"Hal yang perlu diingat adalah bahwa setiap kali Anda melihat perubahan tiba-tiba dalam bau urin Anda, Anda harus berkonsultasi dengan dokter karena ada juga kemungkinan Anda mengalami gangguan hati. Itu sebabnya saya tidak akan pernah menyarankan untuk melepaskan masalah ini," pungkas dr Aurangbadwala.
Ketika Anda, para wanita, telah mengetahui aneka bau yang tercium saat berekemih, setidaknya Anda jadi tahu apakah bau tersebut karena hal yang wajar, atau ada kondisi yang mengharuskan Anda mengunjungi dokter untuk mendapat perawatan.***
