Anti-seksualitas adalah pengalaman atau pemikiran yang menghambat gairah hubungan intim atau membuat prospek seksual di masa depan kurang menarik.
Berikut ini adalah tiga pemicu utama anti-seksualitas yang dikatakan para ahli, dikutip dari Mind Body Green.
1. Kebencian fisik
Sebenarnya telah ditunjukkan bahwa penguncian otomatis anti-seksual yang kadang-kadang dialami wanita ketika mereka diganggu oleh sesuatu, bertindak sebagai mekanisme keamanan untuk melindungi mereka dari penyakit karena risiko tambahan penetrasi fisik.
Baca Juga: Waxing atau Dicukur, Mana yang Lebih Efektif Menghilangkan Rambut Kemaluan Miss V dan Mr P?
Faktor "kotor" ini dapat disebabkan oleh lingkungan atau kepekaan terhadap salah satu anggota tubuh wanita.
Hal-hal yang terlihat sepele seperti seprai yang kotor, atau kamar tidur yang pengap, dapat mulai memicu alarm kotor wanita, tergantung pada seberapa banyak energi bercinta yang dia miliki saat itu.
Bukan karena wanita selalu membutuhkan lingkungan antiseptik agar bisa terangsang, tapi lingkungan adalah faktornya. Dan ketika digabungkan dengan elemen lain, itu bisa menjadi faktor penentu.
Selain itu, kebanyakan wanita melaporkan bahwa jika mereka berkeringat (pasca-olahraga atau kelas yoga), mereka sulit untuk terangsang, merasa seksi, atau bahkan percaya bahwa mereka cantik.