JURNAL SOREANG - Memiliki rambut halus di sekujur tubuh memang terkadang membuat wanita merasa kurang percaya diri.
Bahkan ada yang mengatakan bahwa wanita yang memiliki banyak rambut mudah bernafsu!
Anggapan seperti itu membuat wanita terkadang merasa minder dengan penampilannya sendiri.
Karena itu, banyak yang akhirnya memilih mencukur bulu di tubuhnya.
Tak hanya bulu kaki dan tangan, beberapa wanita terkadang juga mencukur di area sensitif seperti ketiak dan bagian kewanitaan.
Ada wanita yang memilih bercukur, namun ada juga yang lebih memilih waxing.
Sebenarnya keduanya sama-sama aman digunakan jika Anda tahu cara dan melakukannya sesuai prosedur.
Anda tinggal memilih teknik mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Ukuran Mr P Benarkah Mempengaruhi Kepuasan Hubungan Intim, Ternyata ini Jawaban Ahli
Waxing bisa dilakukan jika panjang rambut sekitar 0,5 cm, sedangkan untuk mencukur bisa membasahi rambut terlebih dahulu untuk mencegah iritasi.
Itu juga tergantung pada area mana Anda menghilangkan rambut.
Untuk mencukur, bisa dilakukan di area kaki, wajah, dan lengan. Mencukur tidak dianjurkan di beberapa area seperti area kewanitaan.
Area kewanitaan sangat sensitif dan ketika dicukur dapat menyebabkan iritasi akibat gesekan antara pisau cukur dan kulit.
Untuk waxing, Anda bisa melakukannya di kaki, wajah, ketiak, dan sekitar Miss V. Tapi, Anda juga harus memperhatikan panjang rambut yang akan di-wax.
Jangan biarkan rambut yang terlalu panjang di-wax.
Anda juga harus memperhatikan risiko iritasi. Baik waxing maupun mencukur dapat menyebabkan ruam dan iritasi.
Tapi ini bukan masalah besar. Saat terjadi iritasi atau ruam, Anda bisa menggunakan produk perawatan kulit berbahan Centella Asiatica.
Tujuannya agar krim berbahan dasar cica akan memberikan efek menenangkan atau menenangkan pada kulit.
Bahan cica juga dinilai lebih aman karena berasal dari tumbuhan alami. ***