"Ini bisa jadi karena bernapas lebih keras dari biasanya sepanjang hari atau di malam hari," jelasnya, mencatat bahwa ini bisa menjadi tanda bahwa kadar oksigen rendah di siang hari.
Gejala tambahan dari kondisi ini meliputi: masalah dengan memori dan konsentrasi, mendengkur, berhenti bernapas, sakit kepala di pagi hari, mulut kering, dan kemurungan/kemarahan yang berlebihan.
6. Batuk berdarah
Jika Anda melihat darah keluar saat batuk, segera periksa ke dokter, karena ini bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang serius.
“Alasan paru yang paling umum untuk gejala ini adalah bronkitis karena infeksi. Namun, alasan paling mengancam jiwa untuk batuk darah (hemoptisis) adalah kanker paru-paru. Dan ini juga dapat dilihat pada emboli paru,” jelas Ken Knox, MD, spesialis kedokteran paru dan dekan dari Faculty Affairs and Development di University of Arizona College of Medicine – Phoenix.
7. Sesak napas
Jika Anda merasa sesak napas, ini mungkin karena asma area paru-paru, COPD, fibrosis paru, dan hipertensi paru, kata Tan.
Jangka waktu terjadinya sesak napas juga dapat membantu dalam menentukan penyebabnya.
“Paling umum adalah infeksi, tetapi itu biasanya dikaitkan dengan gejala lain seperti batuk produktif, demam, dan kedinginan. Salah satu penyebab sesak napas yang mengancam jiwa yang dapat terjadi dengan cepat adalah emboli paru, yang dapat terjadi dengan atau tanpa nyeri dada,” jelasnya.