Network
JURNAL SOREANG - Sering buang air kecil bisa menjadi akibat dari ISK, yang juga dapat menyebabkan demam atau urin keruh.
Kandung kemih yang terlalu aktif menyebabkan kejang kandung kemih dan lebih mungkin terjadi pada orang pascamenopause.
Diabetes, kehamilan, dan pembesaran prostat juga merupakan kondisi yang dapat menyebabkan sering buang air kecil seperti dikutip Jurnal Soreang dari INSIDER.
Pergi ke kamar mandi adalah bagian normal dari kehidupan sehari-hari, tetapi jika Anda merasa ingin terus-menerus buang air kecil tidak peduli berapa kali Anda merasa telah mengosongkan kandung kemih, Anda mungkin menghadapi kondisi medis yang mendasarinya.
Berapa kali Anda harus buang air kecil setiap hari dapat bervariasi berdasarkan gaya hidup Anda, berapa banyak air yang Anda minum, seberapa aktif Anda.
Kemudian iklim apa yang Anda tinggali, dan seberapa banyak Anda berkeringat, kata Dr. Brian Norouzi, ahli urologi dengan Rumah Sakit Providence St. Joseph.
Tetapi secara umum, frekuensi di mana saja dari empat hingga delapan kali sehari dianggap normal, kata Nourozi, dan jika Anda peminum air berat, hingga 10 kali sehari mungkin wajar bagi Anda.
Tetapi jika Anda merasa terburu-buru ke kamar mandi lebih dari 10 kali sehari atau sering ke toilet mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, ada baiknya untuk berbicara dengan dokter Anda, kata Dr. Dena Moskowitz, seorang OB-GYN yang mengkhususkan diri dalam kesehatan panggul wanita di UCI Health.
