“Bau asam Miss V muncul karena adanya bakteri baik lactobacillus yang berfungsi menjaga kesehatan Miss V untuk melawan infeksi bakteri penyebab penyakit,” katanya.
Selanjutnya, dokter Silvia Utomo pun menjelaskan mengenai parfum Miss V yang akhir-akhir ini beredar di pasaran.
“Parfum mengandung zat kimia yang kita gak ngerti tingkat keasamannya, tidak menutup kemungkinan (menyebabkan) kadar pH Miss V jadi tidak seimbang dan lactobacillus tidak bekerja hingga menyebabkan infeksi,” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Dokter 24 pada Kamis, 25 Agustus 2022.
Bahkan, dokter Silvia Utomo mengingatkan bahwa jika organ intim atau Miss V infeksi justru malah akan lebih berbau.
Selain itu, lanjut dokter Silvia Utomo, jika Miss V infeksi akan menimbulkan munculnya cairan tidak normal dan ada sensasi panas atau gatal yang membuat para istri tidak nyaman.
“Infeksi bisa menyebabkan Miss V lebih berbau, mengeluarkan cairan yanga tidak normal, dan terasa seperti terbakar
Infeksi ini juga bisa menyebar ke radang panggul dan bisa menyebbakan kemandulan apabila tidak ditangani dengan baik,” kata dokter Silvia Utomo.
“Penggunaan parfum bisa berpotensi terjadi infeksi di mulut Miss V, sebab organ intim memiliki lapisan kulit yang tipis dna sensitif serta mudah teriritasi jika tidak dijaga dnegan baik,” lanjutnya.