JURNAL SOREANG - Aktivitas hubungan intim suami istri seharusnya menjadi hal yang memuaskan dan menyenangkan bagi kedua belah pihak.
Namun tak jarang, selepas hubungan intim, istri merasakan nyeri pada vagina yang kadang tidak diketahui apa dan mengapa.
Dilansir dari laman Health, Michael Ingber, MD, Direktur Uroginekologi untuk Sistem Kesehatan Saint Clare di New Jersey dan asisten profesor klinis urologi di Weill Cornell Medical College di New York mengatakan satu dari tiga wanita mengalami rasa sakit selaa atau setelah hubungan intim.
Baca Juga: Cara Agar Mr P Orgasme Berkali-kali Tanpa Jeda Seperti Istri, Bikin Istri Nyerah Duluan
Dan berikut adalah 8 hal mengapa seorang istri, atau wanita, merasa nyeri saat atau setelah hubungan intim dan cara mengatasinya.
1. Mr P suami terlalu besar
"Anatomi memainkan peran penting dalam rasa sakit setelah berhubungan seks," jelas Dr. Ingber.
Jika suami Anda memiliki Mr P berukuran ekstra, kelompok otot yang mengelilingi vagina Anda dan organ panggul lainnya dapat kram dan tetap seperti itu setelah benjolan dan penggilingan selesai.
"Rata-rata vagina wanita tidak lebih dari lima inci atau lebih; oleh karena itu, laki-laki 'rata-rata', yang mungkin memiliki panjang enam inci, masih dapat menyebabkan trauma yang signifikan pada dasar panggul yang dapat menyebabkan kram pasca-seks," katanya.