Network
JURNAL SOREANG – Mungkin banyak orang yang masih asing dengan istilah toxic productivity.
Memang, karena toksis produktivitas bisa disebut sebagai istilah baru yang muncul dalam beberapa waktu terakhir.
Istilah toxic produkctivity ini memiliki sangkut-paut yang sangat dekat tentang kegiatan kerja seseorang.
Baca Juga: Ternyata Begini Hubungan Inti yang Baik bagi Pasutri yang Sebenarnya, Seksolog: Bukan Hanya Soal!
Lantas, apa pengertian dari toxic productivity dan tanda-tandanya yang sangat penting untuk diketahui?
Dilaporkan Jurnal Soreang dari situs web huffpost.com, berikut ini hasil dari hasil laman tersebut.
Pengertian dari produktivitas ini pada dasarnya adalah keinginan yang tidak sehat untuk produktif setiap saat dengan segala cara.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Mulai Membuat Rencana Terorganisir
Hal ini biasanya terlihat dari kebutuhan untuk lebih bekerja keras di tempat kerja atau pun di rumah.
Padahal, bisa saja hal yang demikian tersebut tidak benar-benar ingin Anda lakukan atau diharapkan.
Tanda lain dari produktivitas toksik ini ketika Anda misalnya tidak berhenti meski tugas sudah diselesaikan.
Setelah Anda selesai dengan semua pekerjaan di tempat kerja, Anda mungkin merasa bersalah karena belum melakukan lebih banyak lagi.
Menurut seorang pelatih bisnis dan penulis bernama Simone Milasas, produktivitas ketika ini akan membuat kita merasa gagal tidak melakukan terus-menerus.
“Produktivitas beracun dapat membuat kita merasa gagal jika kita tidak terus-menerus 'melakukannya',” ujarnya.
Baca Juga: 10 Penyebab, Perawatan, dan Solusi untuk Hubungan Intim yang Menyakitkan
Lebih lanjut, sikap ini juga akan membuat Anda menilai diri sendiri atas apa yang belum dilakukan, alih-alih untuk melihat apa yang telah dicapai.
'Ketika hasil itu memimpin hidup anda, anda menilai diri sendiri setiap hari untuk apa yang belum anda lakukan, daripada melihat apa yang telah anda lakukan,' katanya.
Menurut seorang psikolog bernama Kathryn Esquer, banyak dari kita jatuh ke dalam toxic productivity selama pandemi.
Baca Juga: UPDATE! Kebijakan Zero Cost untuk TKI Taiwan Dicabut, Gaji TKW Mengalami Kenaikan?
Terutama karena semua rutinitas berubah sementara dan tiba-tiba memiliki banyak waktu luang.
Kemudian, kita semua merasakan ketidakpastian yang akut dan mendesak sehingga membuat kita jatuh dalam produktivitas.***
