JURNAL SOREANG - Cara aman berhubungan intim saat hamil, kegiatan hubungan intim bersama pasangan jadi salah satu hal wajib yang bisa membuat harmonis hubungan.
Bahkan jadwal pun bisa dibuat mulai dari dua kali seminggu bahkan tiga kali seminggu.
Akan tetapi bagaimana hubungan intim ini bisa dilakukan saat kamu hamil? banyak perempuan yang menanyakan hal ini.
Baca Juga: Leonardo Bonucci Sentil Peran Matthijs de Ligt di SKuad Juventus, Glesion Bremer Masih Lebih Baik?
Apakah hubungan intim akan mengganggu janin yang dikandungnya? apakah bercinta bisa menjadi salah satu kegiatan wajib bersama pasangan?
Faktanya berhubungan intim saat hamil sah-sah saja dilakukan asal dengan hati-hati.
Inilah beberapa hal yang wajib diperhatikan ketika berhubungan intim selama hamil.
Baca Juga: LPSK Sebut Bharada E Tembak Brigadir J dari Jarak Dekat, Ini Penjelasannya
1. Mr P Tak akan Menyakiti Calon Bayi
Ketakutan terbesarmu dan pasangan mungkin ketika dia melakukan penetrasi.
Cara aman berhubungan intim saat hamil yaitu tetap melakukan penetrasi dengan gerakan yang tidak terlalu keras.
Nyatanya hubungan intim ketika hamil akan aman karena bayi sudah terlindungi dengan cairan ketuban.
Air ketuban berfungsi sebagai penyerap ketika terjadi goncangan fisik baik itu berhubungan intim maupun berlari.
2. Memilih Posisi Hubungan Intim yang Aman
Mungkin beberapa posisi hubungan intim bisa dibilang membahayakan untukmu yang sedang hamil.
Cara aman berhubungan intim saat hamil yaitu kamu bisa menghapus posisi spooning, reverse cowgirls atau bahkan doggy-style.
Untuk posisi terakhir itu mungkin masih nyaman dilakukan jika kehamilan kamu belum terlalu besar.
Kamu dan pasangan bisa tetap menggunakan posisi misionari dengan ataupun pasanganmu harus bisa menopang badannya.
Jika kamu merasa sakit punggung di bagian bawah karena kehamilanmu yang sudah besar letakkan bantal dibawah punggung pada posisi terlentang.
3. Tetap Percaya Diri
Banyak perempuan merasa dirinya tidak seksi lagi ketika hamil, beberapa perubahan bentuk tubuh juga mulai terlihat dari guratan stretch mark yang ada di paha dan perut hingga kulitnya lebih menghitam.
Makanya banyak pria yang lebih suka dengan penampilan pasangannya ketika hamil lebih berisi dan menggairahkan.
4. Bicarakan dengan Dokter
Jika kamu beresiko cara aman berhubungan intim saat hamil yaitu berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda Kemandulan pada Wanita, Bisa Dilihat dengan Kasat Mata?
Jika kamu mempunyai risiko cara lebih lanjut jika ada masalah yang serius jangan ditunda untuk datang ke dokter.
5. Hindari Resiko Plasenta Terlepas
Menurut dokter Joseph Cavell asisten Profesor bersertifikat dewan obgyn di Brook University di New York.
Masalah yang paling umum terjadi adalah plasenta previa ini merupakan salah satu kondisi dimana plasenta sebagian atau seluruhnya menghalangi serviks.
Baca Juga: Liga Jerman: Sadio Mane Berhasil Cetak Gol Dalam 2 Laga Yang Dijalaninya Bersama Bayern Munchen
Ketika hal ini terjadi ada kekhawatiran hubungan intim akan menyebabkan plasenta terlepas.
Sebagian besar kasus akan sembuh sendiri pada 28 hingga 32 minggu usia kehamilan.***