Para suami menyelesaikan penilaian awal pasca interversi, yaitu 2 bulan hingga tahap 6 bulan sampai 12 bulan setelah proses sunat.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa rata-rata 8,4 dari 10 sampel menyatakan mereka puas dengan hasil hubungan intimnya pasca sunat.
Sekitar 50 persen suami melaporkan peningkatan dan tidak adanya perubahan ereksi, orgasem dan waktu untuk mencapai klimaks.
Sedangkan seperempat sampel lain melapor tdiak adanya perubahan kualitas dan performa hubungan intim setelah oragn vitalnya disunat.
Namun bersadarkan analisis kurava seiring bertambahnya waktu setelah sunat, mengungkap tidak adanya perubahan dalam fungsi ereksi atau kepuasan tetapi ada peningkatan fungsi orgasem, hasrat hubungan intim secara keseluruhan.
Baca Juga: Terbongkar Trik Dukun Palsu, Rahasia Pelet Dibongkar Pesulap Merah
Kesimpulan dari hasil riset tersebut ialah bahwa pasutri yang menjadi sampel penelitian merekomendasikan sunat untuk peningkatan peroforma suami.
Sebab persentase menunjukkan peningkatan fungsi organ intim suami setelah disunat ketimbang sebelumnya.***