Network
2. Menyesuaikan orgasmenya
“Saya berhubungan dengan pria ini, dan mengatakan kepadanya bahwa cara terbaik untuk melepaskan saya adalah dengan melakukan sesuatu pada klitoris saya, sebaiknya dengan mulutnya. Cukup mudah, bukan?," tulisnya.
"Jadi, kami mulai berhubungan intim, dan itu bagus, tapi kemudian dia mulai berkata 'Cum untukku, sayang.' Apa? Itu tidak akan terjadi 'untuk Anda.' Dan saya benar-benar baru saja memberi tahu Anda bagaimana membuat saya cum. Ugh. Kumpulkan itu, Bung,” - Meredith, 27
Waktu yang baik untuk memberi tahu seorang wanita, "Cum for me," adalah saat dia benar-benar melakukannya. Jika tidak, "Cum for me," hanya terdengar seperti singkatan untuk, "Lakukan saja, sudah." Kasar!
Dan yang paling penting, itu adalah orgasmenya, bukan milikmu. Dia ingin klimaks, dan itu tidak membuat Anda merasa lebih baik. Dia juga mengalami hari yang berat.
Baca Juga: Hubungan Intim Malam Pertama Tak Berdarah, Tak Perawan? Ini Penjelasan Dokter
Selanjutnya, jika Anda cukup beruntung untuk bersama seorang wanita yang mengomunikasikan kebutuhannya (dan poin tambahan jika Anda memintanya), untuk cinta Tuhan, DENGARKAN.
Dengarkan seperti akan ada ujian nanti, dan jika Anda lulus akan ada kedamaian di Timur Tengah dan lapisan es kutub akan mencair. Tidak semua wanita bisa puncak kenikmatan melalui penetrasi saja, dan unit Anda tidak akan mengubah fisiologinya.
3. Ngomong aneh-aneh di tempat tidur
“Seorang pria menyenandungkan Harry Potter ke dalam vaginaku. Saya pikir dia mencoba untuk menjadi lucu, tapi seperti, bukan waktunya untuk bercanda, bung.” - Jennifer, 30
Berbagi tawa bisa menjadi cara yang bagus untuk membangun keintiman dan membina hubungan yang akan membuat hubungan intim lebih baik.
