Network
Semakin berkembang otot-otot ini, semakin lama Anda dapat menggunakannya tanpa menjadi lelah.
Aktivitas hubungan intim itu sendiri adalah latihan fisik yang memanfaatkan banyak sistem dan otot tubuh kita, jadi pikirkan seperti ini, bersepeda mempersiapkan semua bagian otot tubuh Anda untuk berolahraga saat berhubungan intim.
Baca Juga: Rincian Biaya Hidup TKI di Taiwan, Waduh Sisa Gaji Tinggal Segini?!
Namun tentu saja, bersepeda juga memiliki efek samping yang buruk jika tidak mengikuti aturan main yang benar dan berlebihan.
1. Menimbulkan Impotensi
Pria yang cenderung bersepeda lebih banyak mengalami masalah ereksi dan mati rasa yang bukan hal baru. Ketika Anda duduk di atas sepeda untuk waktu yang lebih lama, itu memberi tekanan pada perineum yang di dalamnya diisi dengan arteri dan saraf yang memasok oksigen ke Mr P.
Setiap masalah yang terjadi pada saraf dan pembuluh darah dapat membuat Anda tidak dapat ereksi yang dapat mempengaruhi kehidupan bercinta Anda.
Anda dapat beralih ke kursi sepeda sempit yang nyaman dengan bantalan ekstra untuk menopang perineum Anda. Gunakan setang bawah yang akan mengangkat bagian belakang Anda dan mengurangi tekanan dari perineum Anda.
2. Berpotensi Memengaruhi Prostat
Jika kursi sepeda dapat menambah tekanan pada perineum Anda, prostat juga terletak di area yang sama. Ketika orang bertanya, apakah bersepeda dapat mempengaruhi area prostat, belum ada bukti yang tepat apakah bersepeda mempengaruhi pembesaran prostat.
Selain itu, pengendara sepeda tidak berada dalam bahaya untuk masalah prostat lebih lanjut seperti prostatitis atau kanker prostat.
