Network
JURNAL SOREANG – Bercinta atau hubungan intim pada pasangan suami istri adalah hal krusial bahkan disarankan untuk dilakukan secara rutin.
Para peneliti sepakat menyatakan bahwa bercinta atau hubungan intim sanagt bermanfaat bagi para pasangan suami istri.
Namun, tak sedikit pula pasangan suami istri yang harus berhenti sementara atau bahkan selamanya untuk tidak bercinta atau melakukan hubungan intim.
Baca Juga: Gak Kalah Keren dari Boygroup Kpop ! Inilah Grup Band yang Legendaris dan Paling Populer!
Ada beragam faktor penyebab yang membuat pasangan suami istri harus menempuh jeda yang lama untuk tida bercinta atau hubungan intim.
Di antaranya yakni hubungan jarak jauh akibat pekerjaan atau melanjutkan studi, kondisi penyakit atau dalam pengobatan intensif, dan sebagainya.
Dirangkum dari JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari Pulse.ng pada Jumat, 29 Juli 2022, berikut ini adalah 9 hal yang akan terdampak akibat pasangan suami istri tidak bercinta ataau hubungan intim dalam waktu yang lama.
1. Sistem kekebalan tubuh
Para ahli menyebutkan bahwa hubungan intim dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit dengan melepaskan endorphin.
Sehingga, diyakini bahwa hubungan intim yang intens dapat mencegah penyakit seperti pilek atau flu.
Sebuah penelitian melaporkan bahwa sampel air liur peserta yang melakukan hubungan seks secara teratur ditemukan memiliki konsentrasi antibodi tertentu yang lebih tinggi yang disebut imunoglobulin A, yang melawan flu biasa.
2. Kesehatan Miss V
Berhubungan intim setelah istirahat panjang bisa jadi tidak nyaman. Dibutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh wanita untuk terangsang dan menghasilkan pelumasan yang cukup untuk membuat bercinta menjadi mudah dan nyaman.
3. Nyeri saat menstruasi
Peningkatan endorfin yang disebabkan oleh bercinta serta kontraksi rahim yang terjadi saat orgasme dapat membantu meringankan kram.
Baca Juga: Ide Menu Makan Malam: Resep Pangsit Udang yang Mudah dan Praktis Dibuat dengan Bahan Rumahan
4. Kesehatan jantung
Penelitian mengungkapkan bahwa jika seseorang tidak berhubungan intim secara teratur, berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.
Selain menjadi sumber olahraga, hubungan intim membantu menjaga keseimbangan kadar estrogen dan progesteron, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
5. Tingkat stres dan kecemasan
Berhubungan intim melepaskan endorfin dan hormon oksitosin ke dalam tubuh. Neurokimia ini dapat membantu mengelola efek kecemasan atau stres. Oksitosin memiliki manfaat tambahan untuk membantu pasangan suami istri tidur.
Penelitian menyebutkan jika tidak berhubungan intim secara teratur, tubuh mungkin melepaskan hormon-hormon ini lebih jarang, yang mungkin membuat lebih sulit untuk mengatasi stres.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Kerja Keras Akhirnya Membuahkan Hasil
6. Libido
Jika bercinta atau hubungan intim tidak dilakukan secara teratur, kualitas atau intensitas libido akan terancam, bahkan Hasrat terhadapt bercinta akan semakin berkurang.
7. Kualitas hubungan
Hubunagn intim diyakini para ahli sebagai penyambung rasa cinta dan kasih saya pada pasangan suami istri, jika tidka dilakukan secara teratur maka hal ini mungkin bisa menganggu keharmonisan.
Meskipun demikian, jika tidak memungkinkan untuk bercinta atau hubungan intim, pasangan suami istri dapat menciptakan momen yang romantic untuk menjaga keharmonisan.***
